Solopos.com, SOLO — Pergantian Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo terjadi di awal tahun ini. Nugroho Joko Prastowo, yang menjabat Kepala KPw BI Solo sejak 2020 lalu digantikan oleh Dwiyanto Cahyo Sumirat.
Pada Senin (15/1/2024) malam, Joko memperkenalkan Dwiyanto atau yang akrab disapa Anto, kepada para wartawan di Solo dalam acara Srawung Awak Media Sareng Bank Indonesia Solo (Srambi) di Gedung Heritage BI Solo.
Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran
Dalam kesempatan tersebut Joko menyampaikan penugasan baru tersebut telah ditetapkan pada Desember 2023 lalu. “Sebelumnya sudah saya sampaikan bahwa saya ingin pamit, Jadi pada Desember kemarin saya dapat tugas untuk ke kantor pusat. Saya akan menjadi Kepala Grup Sektor Keuangan di Departemen Kebijakan Makropudensial,” kata Joko.
Dia menceritakan sejak pertama bertugas di Solo di awal Desember 2020 lalu, sudah banyak hal yang dialami, yang membuatkan sangat dekat dengan Solo. Terlebih dia mengawali tugas di Solo, di tengah badai pandemi Covid-19. Dia masih mengingat saat awal-awal tahun pertama tugasnya di Solo, kemana-mana harus bermasker.
Tugas yang dijalaninya pun bukan hanya tugas sebagai Bank Indonesia yakni untuk mengedarkan uang, tugas digitalisasi, pendampingan dan pengembangan UMKM, pengembangan ekonomi keuangan syariah dan lainnya. Dia luar itu dia juga harus menjaga agar teman-temannya di BI Solo tetap dalam keadaan sehat di tengah pandemi.
“Jadi saya juga harus menjaga nyawa tema-teman saya, itu yang lebih penting itu adalah tugas terberat saya. Alhamdulillah semua sehat dan selamat, semoga ke depan sehat selalu,” kata dia.
Lepas dari pandemi, tugas berikutnya adalah mendukung normalisasi dan pemulihan ekonomi pasca pandemi. Tugas yang juga tidak kalah beratnya. Namun dengan didukung semua pihak, tugas tersebut dapat berjalan baik, meski harus mengabaikan tanggal merah, karena padatnya event di Solo.
“Selanjutnya, Pak Anto [Dwiyanto Cahyo Sumirat] yang akan melanjutkan tugas di Solo,” lanjut dia.
Sebelumnya Dwiyanto Cahyo Sumirat menjabat sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah, di Palu. Dia mengatakan serah terima jabatan untuk tugas barunya di Solo telah dilakukan pada 15 Desember 2023.
Dia mengaku kaget saat pertama mendengar akan ditugaskan di Solo.
“Pertama, tadi seperti yang disampaikan Pak Joko, tidak ada tanggal merahnya. Tapi ya tidak papa, karena itu sudah menjadi bagian dari tugas dan akan kami jalani,” kata dia.
Menurutnya dukungan dari jajaran di BI Solo luar biasa. Dengan dukungan itu dia optimistis tantangan seberat apapun akan dapat dilalui dengan hati yang senang.
Dia juga beranggapan jika Solo, meskipun bukan kota yang besar, namun disorot secara nasional. Apapun yang terjadi di Solo, akan diketahui oleh masyarakat secara nasional. Namun dia juga optimistis dengan dukungan dari semua pihak, termasuk media, ekspektasi masyarakat terhadap perekonomian di Solo dapat dijaga baik.
Dia juga menyampaikan bahwa inovasi-inovasi yang telah dijalankan di masa kepemimpinan sebelumnya akan dilanjutkan. Termasuk upaya untuk bagaimana terus mendorong produktivitas klaster-klaster pangan sebagai salah satu cara pengendalian inflasi.
Berdasarkan informasi yang diunggah di https://www.bi.go.id/id, Dwiyanto Cahyo Sumirat lahir di Jakarta pada tahun 1976. Dia menyelesaikan pendidikan sarjana di Bidang Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1999 lalu. Kemudian mendapatkan gelar Master di Bidang Ekonomi Internasional dari Australian National University pada tahun 2008.
Anto mengawali karier di Bank Indonesia pada 2001. Anto menjabat sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah sejak tahun 2022. Sebelumnya dia juga pernah menjabat sebagai Analis Senior Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah (2021-2022).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
