Solopos.com, WONOGIRI — PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Divisi Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) meresmikan Kampung Madani di Desa Gunungharjo, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah pada Rabu (14/12/2022).
Di Kampung Madani Desa Gunungharjo Wonogiri itu terdapat 50 orang nasabah PNM Mekaar. Tidak hanya itu, PNM juga meresmikan Ruang Pintar untuk 30 pelajar PAUD setempat.
Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan
PNM juga menyerahkan bantuan guna mendukung produk usaha UMKM di Kampung Madani tersebut. Bantuan berupa alat produksi dan bibit.
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, dan Pemimpin PNM Cabang Wonogiri, Setyo Prihartaeni. Setyo menyampaikan program dan bantuan untuk warga Gunungharjo Wonogiri merupakan bagian dari komitmen pendampingan PNM.
“Dalam membangun hubungan emosional dan memberikan pendampingan usaha kepada pelaku UMKM. [Bantuan tersebut] sebagai bekal mendapatkan pengetahuan baru yang dapat berdampak kepada kemajuan usaha yang dijalankan nasabah,” kata Setyo.
Baca Juga : PNM Beri 3 Modal untuk UMK, Ini Bentuknya
Setyo menceritakan mayoritas warga Gunungharjo Wonogiri menjadi petani. Mereka menanam kelapa dan mengolah menjadi gula semut. Oleh karena itu, tuturnya, PNM melihat potensi tersebut dengan memberikan bantuan modal.
“Dalam mendukung pertumbuhan ultra mikro dan UMKM, PNM memberikan tiga modal yaitu finansial, intelektual, dan sosial. Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, sedangkan modal intelektual melalui pendampingan berupa pelatihan, berbagi info, dan pengalaman,” jelasnya.
Selanjutnya, tutur Setyo, PNM memberikan modal sosial dengan membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis. Harapannya jejaring usaha dan sinergi bisnis itu mampu membantu percepatan usaha nasabah.
Sebagai informasi, PNM telah menyalurkan pembiayaan Rp162,92 triliun kepada 13,5 juta nasabah PNM Mekaar hingga 30 November 2022.
PNM memiliki 3.509 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia. Kantor layanan tersebut melayani UMK di 34 provinsi, 422 kabupaten/kota, dan 5.640 kecamatan di Indonesia.
Baca Juga : Jadi Pilot Project, PNM & SMK di Madiun Bikin Kursi KA Pesanan PT Inka
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
