SOLOPOS.COM - Launching EV Charging Station di Hotel Lorin Solo ditandai dengan pengguntingan untaian bunga yang dilakukan Direktur PT Hotel Anomosolo Saranatama (PT HAS), Harjanto Suwardono (tengah), didampingi jajaran Hotel Lorin, perwakilan Starvo dan perwakilan dari Hyundai, Jumat (4/8/2023). (Solopos.com/Bayu Jatmiko Adi).

Solopos.com, KARANGANYAR — Hotel Lorin Solo meluncurkan EV Charging Station sebagai fasilitas bagi pelanggan pengguna kendaraan listrik, Jumat (4/8/2023).

Fasilitas yang disiapkan bekerja sama dengan Starvo tersebut juga diwujudkan sebagai komitmen Lorin untuk mendukung program pemerintah.

Promosi Telin & BW Digital Berkolaborasi Percepat Konektivitas di Wilayah RI-Australia

Fasilitas EV Charging Station tersebut disiapkan di halaman hotel, dekat dengan pendapa dan lobi hotel. Ada dua nozel yang disiapkan, yakni satu untuk kapasitas 7 Kwh dan satu lagi untuk kapasitas 11 Kwh.

General Manager Lorin Solo Hotel dan Syariah Hotel Solo, Heri Haryosa, menyampaikan alasan Hotel Lorin Solo menyediakan fasilitas tersebut, salah satunya adalah untuk mendukung program pemerintah terkait percepatan penggunaan kendaraan listrik atau eco energy.

Di sisi lain, fasilitas tersebut juga disiapkan untuk kebutuhan tamu hotel yang menggunakan kendaraan listrik.

“Beberapa tamu juga ada yang menggunakan mobil listrik, minta fasilitas pengisian daya. Karena sebelumnya kami belum memiliki fasilitas ini maka menjadi suatu masukan bagi kami,” jelas dia, Jumat.

Disampaikan bahwa EV Charging Station di Lorin Solo tersebut merupakan yang pertama di Soloraya dari Starvo.

Sedangkan di Lorin Group, fasilitas tersebut adalah yang kedua dari Starvo, setelah di Lorin Sentul. Dimana menurutnya, fasilitas yang ada di Lorin Sentul tersebut sudah mendapatkan animo yang luar biasa.

Fasilitas EV Charging Station Starvo di Hotel Lorin Solo tersebut merupakan fasilitas berbasis aplikasi. Artinya untuk menggunakannya, pelanggan harus mengunduh terlebih dulu aplikasi Starvo melalui android atau ios.

Selanjutnya bisa melakukan registrasi dan top up saldo. Setelah aplikasi siap, maka fasilitas dapat digunakan. Pertama dengan mencolokkan nozel ke mobil, lalu scan barcode pada mesin EV Charging Starvo.

Berikutnya, sentuh untuk memulai pengisian dan untuk mengakhiri pengisian bisa dengan menggeser stop pengisian pada aplikasi.

Untuk biayanya, pengisian daya kapasitas 7 Kwh adalah Rp25.000 per jam. Sedangkan untuk kapasitas 11 Kwh atau yang fast charging adalah Rp30.000 per jam.

“Kami berharap, fasilitas ini bisa bermanfaat bagi pengunjung. Dengan adanya fasilitas ini, masyarakat pengguna kendaraan listrik yang melintas di Solo, bisa mampir untuk isi daya di tempat kami, sekaligus untuk menikmati kopi atau menu kami. Bisa juga sekaligus beristirahat di tempat kami,” jelas dia.

Senior Operation Manager PT Starvo Global Energi, Kent Tjong, mengatakan stasiun pengisian daya tersebut telah memiliki spesifikasi yang sesuai hampir semua tipe mobil listrik.

Pihaknya optimistis, keberadaan stasiun pengisian daya kendaraan listrik tersebut akan disambut positif pengguna kendaraan listrik.  “Kenapa di Lorin Solo? Karena dari pengalaman kami, di Lorin Sentul ramai. Apalagi sekarang, mau tidak mau, akan mengarah ke sana [kendaraan listrik],” kata dia.

Acara peluncuran tersebut dibuka secara resmi dengan pengguntingan untaian bunga yang dilakukan Direktur PT Hotel Anomosolo Saranatama (PT HAS) selaku owning company, Harjanto Suwardono, didampingi jajaran Hotel Lorin, perwakilan Starvo dan perwakilan dari Hyundai.

Sebab dalam acara itu juga dilakukan uji coba stasiun pengisian daya dengan mobil listrik keluaran Hyundai, seri Ioniq 5.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya