SOLOPOS.COM - Para Santri saat mengikuti salah satu sesi pelatihan bisnis digital yang digelar di Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo beberapa waktu lalu. (Istimewa/ Shopee Barokah).

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 24 santri dari sekitar 12 pondok pesantren sekitar Solo seperti Salatiga, Sukoharjo, dan Karanganyar mengikuti pelatihan Dari Pesantren untuk Pesantren yang digelar Shopee melalui program Shopee Barokah di Pondok Pesantren Tahfidz Wa Ta’limil Qur’an (PPTQ) Masjid Agung Solo, Selasa (10/1/2023).

Sementara itu, sebanyak 85 santri mengikuti pelatihan yang sama di Kampus Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Solo Senin-Kamis (9-12/1/2023).

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Pelatihan tersebut merupakan rangkaian program Shopee Barokah yang digelar selama 4 hari mulai Senin-Kamis (9-12/1/2023).

Rincian jadwal pelatihannya yakni pada Senin diadakan di Kampus UMKM Solo, pada Selasa diadakan pelatihan di PPTQ Masjid Agung Solo, dan pada Rabu-Kamis kembali diadakan di Kampus UMKM Solo.

Pelatihan tersebut diharapkan membantu para santri menjangkau penjualan ke seluruh kota di Indonesia lewat Shopee Barokah.

“Shopee Barokah ingin menjadi media yang mempertemukan produk-produk unggulan buatan santri kepada seluruh masyarakat Indonesia melalui teknologi digital kami. Selain itu, kami berharap, program ini akan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para Santri untuk bisa memotivasi dan mengajarkan Santri-Santri lain di lingkungannya agar bersama bisa berkembang melalui peningkatan literasi digital yang kami berikan,” jelas Bukhori Muslim, direktur Shopee Barokah dalam pers rilis yang dikirim, Jumat (13/1/2023).

Lewat program ini disebutkan juga Shopee ingin ikut menyukseskan pemerataan dan peningkatan literasi digital santri menuju era Society 5.0.

Salah satu peserta pelatihan di PPTQ Masjid Agung Surakarta, Abdul Rozaq, mengklaim sudah mendapat pengetahuan baru lewat cara pengembangan bisnis melalui ekosistem digital.

Abdul yang sudah memiliki usaha sarung batik menyebut ingin memaksimalkan usahanya.

“Saya ingin memaksimalkan usaha online ini, sehingga produk sarung batik saya dapat menjangkau pasar yang lebih luas lagi hingga ke seluruh Indonesia dan tepat sasaran, melalui platform Shopee Barokah,” ungkapnya Abdul.

Tanggapan positif juga diberikan oleh pengasuh PPTQ Masjid Agung Surakarta, Ibrahim Asfari. Dia mengatakan keberadaan produk Santri harus ditingkatkan sampai terkenal ke seluruh Indonesia.

“Kami sangat senang dengan niat baik dari Shopee Barokah. Datang ke pondok kami dan membuka kelas khusus mengenai cara berbisnis secara online di era modern seperti saat ini. Merupakan ilmu yang barudan perlu diketahui para santri, guna memiliki wawasan untuk dapat memasarkan produknya tidak hanya di pesantren saja, tetapi ke seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya pelatihan khusus untuk Santri di wilayah Soloraya juga digelar Shopee Barokah di Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo.

Para Santri berkesempatan melihat fasilitas kampus yang dapat mereka pakai secara gratis seperti fasilitas foto studio dan ruangan live streaming.

Secara keseluruhan, pelatihan bertema Dari Pesantren untuk Pesantren ini ditujukan kepada lebih dari 250 Santri di sekitar 100 pondok pesantren di Pulau Jawa.

Tujuannya selain meningkatkan UMKM di lingkungan pesantren juga membantu para santri membuka usaha dan mendekatkan produk karya santri kepada pembeli.

Shopee Barokah diperkenalkan pada Oktober 2022 lalu untuk menggiatkan gaya hidup Islami dan menjadi rumah bagi produk-produk halal yang mendukung potensi industri Islami di Indonesia.

Berbagai fitur seperti jadwal salat dan Al-Qur’an digital, kurasi produk halal, hingga layanan pembayaran secara Islami dan ZISWAF dihadirkan, menjadikan Shopee Barokah sebagai one-stop platform untuk umat Muslim.

Masyarakat yang berminat bisa klik tautan https://shopee.co.id/m/barokah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya