SOLOPOS.COM - Pekerja merapikan tempat tidur di hotel, Solo, Kamis (22/6/2023). Kehadiran Masjid Sheikh Zayed berdampak cukup signifikan pada okupansi beberapa hotel di Solo. Masjid Tersebut menjadi salah satu icon Kota Solo yang mengundang banyak wisatawan untuk menginap di hotel sekitar masjid. (Solopos.com/Joseph Howi Widodo).
Solopos.com, SOLO — Formatur kepengurusan DPC Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Solo baru telah terbentuk. Tidak ada bidang baru di dalamnya, namun akan ada penajaman job desk untuk mendukung program kerja Asita Solo ke depan.
Ketua DPC Asita Solo periode 2023-2028 terpilih, Mirza Ananda, mengatakan untuk saat ini proses penyusunan formatur pengurus baru telah selesai digelar. Tahap selanjutnya adalah pengajuan SK ke pengurus pusat dan pelantikan.
Dia menegaskan tidak ada bidang baru dalam kepengurusan baru tersebut. “Untuk mendukung program yang ada, tidak ada bidang baru. Hanya saja job desk dan tugas peran pengurus ke depan akan dipertajam,” jelas dia, Sabtu (5/8/2023).
Dia menyebutkan ada beberapa program jangka pendek yang akan dijalankan setelah tahapan pelantikan dilakukan.
Program-program tersebut di antaranya adalah menyukseskan Bengawan Solo Travel Mart (BTM) di bulan September nanti. Ada juga program fam trip untuk anggota dan rakercab.
Selanjutnya Asita Solo juga akan menyusun paket wisata terbaru yang dapat dijual bersama-sama oleh para anggota. Serta program pelatihan secara internal. Kolaborasi dengan asosiasi lain yang berhubungan dengan peningkatan pariwisata Soloraya juga akan terus dilakukan.
Sementara Ketua DPC Asita Solo periode sebelumnya, Pri Siswanto, menyampaikan secara resmi untuk pelantikan pengurus baru masih menunggu dari pusat. “Untuk serah terima [jabatan kepengurusan] nanti setelah surat keputusan diterima dari DPD atau DPP,” jelas dia.