Bisnis
Rabu, 17 Januari 2024 - 14:51 WIB

Dukung Konservasi Satwa, Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan Sertifikat kepada BOSF

Brand Content  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto (kedua dari kiri) menyerahkan dua sertifikat Hak Pakai kepada Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF). (Istimewa)

Solopos.com, KUTAI KERTANEGARA – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menyerahkan dua sertifikat Hak Pakai kepada Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF). Penyerahan dilakukan di BOSF Office Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa (16/1/2024).

Sertifikat ini merupakan perpanjangan hak dengan luas lahan 685,9 hektare (ha) di antaranya seluas lahan 476 ha di Kelurahan Margomulyo dan 209,9 ha di Kelurahan Karya Merdeka. Tak hanya orangutan, BOSF juga melestarikan satwa beruang madu di dalam kawasan hutannya.

Advertisement

Hadi Tjahjanto menyampaikan Kementerian ATR/BPN mendukung langkah BOSF untuk memasukkan lahannya kepada Ibu Kota Negara (IKN).

“Kami sangat concern terhadap konservasi orangutan ini apalagi kawasan ini masuk dalam kawasan IKN. Ini kami selamatkan dulu, karena kita takutkan nantinya dalam pengembangan IKN ini bisa ada masalah maka kami sudah bisa memitigasi permasalahan-permasalahan tersebut,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com.

Hadi Tjahjanto berharap dengan adanya sertifikat tersebut, BOSF dapat terus menjaga kelestarian kawasan yang memiliki total seluas 900 ha. Dia juga menyebutkan berdasarkan penelitian, tanah BOSF sama dengan tanah yang berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang subur, dapat mendatangkan air, dan menjadi rumah bagi para satwa.

Advertisement

“Seperti yang kita lihat, ini akan menjadi pusat bagi kehidupan satwa di sini. Kami akan terus mendukung apa yang BOSF lakukan apalagi ini termasuk kawasan IKN yang memiliki konsep forest city, sehingga ini adalah menjadi percontohan untuk kita bisa melestarikan hutan dan habitat yang ada di kawasan hutan,” tutur Hadi Tjahjanto.

Dalam kesempatan yang sama, Hadi Tjahjanto juga menanam bibit pohon ulin atau disebut juga sebagai pohon kayu besi. Penanaman pohon bertujuan agar kawasan BOSF semakin subur dan nyaman bagi para satwa.

Masih di Kabupaten Kutai Kartanegara, Menteri ATR/Kepala BPN juga menyerahkan 10 sertifikat hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kelurahan Sungai Merdeka. Sertifikat tanah diserahkan secara door to door kepada warga setempat.

Advertisement

Dalam kunjungan kerja tersebut Hadi Tjahjanto didampingi oleh Staf Ahli Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah Daerah, Yulia Jaya Nirmawati; Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Lampri; dan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Timur, Asnaedi beserta jajaran. Turut hadir, camat dan lurah serta jajaran BOSF Samboja.

 

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif