SOLOPOS.COM - Display produk Air Mancur kemasan praktis di Stadion Manahan Solo, pada Minggu (17/9/2023).(Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

Solopos.com, SOLO —  Air Mancur Group membagikan sedikitnya 1.500 gelas jamu kepada masyarakat dan peserta SHA Run For Solo di Stadion Manahan, Kota Solo pada Jumat-Minggu (15-17/9/2023).

Selain membagikan jamu siap minum, entitas usaha PT Combiphar ini juga membagikan jamu kemasan praktis dalam bentuk kapsul kepada masyarakat.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Senior General Manager Corporate Communication PT Combiphar, Dony Hermawan, mengungkapkan pihaknya sangat mendukung acara tersebut. Apalagi, menurut dia, cara tersebut bisa mengajak masyarakat untuk rutin melakukan olahraga serta menjaga kesehatan tubuh.

Hal ini, lanjut dia, seiring dengan komitmen Combiphar untuk membangun generasi muda yang sehat atau Championing a Healthy Tomorrow yang merupakan salah satu dari program corporate social responsibility (CSR) Combiphar.

Ia menjelaskan, pihaknya juga mengusung tagline Berani Herbal itu Keren, karena ia melihat kaum muda yang aktif beraktivitas justru bisa menjaga kesehatannya dengan mengkonsumsi herbal Air Mancur yang aman utuk dikonsumi setiap hari.

“Selain itu sejalan dengan konsep hidup sehat bersama herbal, kami juga ingin terus melestarikan tradisi minum jamu yang sudah ada secara turun menurun. Untuk itulah melalui acara ini Air Mancur ingin mengajak kembali masyarakat terutama anak muda di kota Solo, untuk lebih kenal manfaat mengkonsumi jamu bagi kesehatan,” ujar Dony saat ditemui Solopos.com di Stadion Manahan Solo, pada Minggu (17/9/2023).

Dony menguraikan, dalam acara ini pihaknya juga menghadirkan ikon Herbanl Air Mancur (Herman) yang turut memeriahkan dengan ajang Tantangan Minum Jamu. Oleh sebab itu, ia berharap anak muda di Solo bisa mengenal dan mencintai tradisi minum jamu menjadi gaya hidup sehari-hari.

Sejak menjadi bagian usaha dari PT Combiphar, Air Mancur terus berkomitmen untuk melestarikan budaya herbal di Indonesia.

Sebagai salah satu produsen jamu tertua di Indonesia yang pabriknya berlokasi di Palur, Karanganyar, Air Mancur selalu berinovasi agar jamu senantiasa dapat dikonsumsi oleh berbagai generasi baik tua maupun muda.

Saat ini produk jamu Air Mancur tidak lagi hanya berupa serbuk seduhan tetapi juga berupa jamu kapsul yang praktis dan mudah dikonsumsi terutama bagi anak muda yang tidak familiar dengan rasa dan aroma jamu seduhan yang kuat.

“Dengan mengajak generasi muda agar rajin mengkonsumsi jamu, yang selain untuk meningkatkan kesehatan, sekaligus juga menjaga warisan budaya asli Indonesia,” tambah Dony.

Sebagai informasi, Combiphar didirikan sejak 1971 sebagai perusahaan farmasi yang berfokus produk kuratif.

Kini, Combiphar bertransformasi menjadi salah satu perusahaan lokal consumer healthcare di Indonesia yang bertumbuh cepat dengan memproduksi dan memasarkan lebih dari 90 produk berkualitas dan terjangkau.

Berkantor pusat di Jakarta dengan 1.800 karyawan dan hadir di berbagai kota besar dan sekunder di seluruh Indonesia, Combiphar memiliki fasilitas produksi berteknologi mutakhir serta prosedur operasi berstandar modern.

Pada akhir 2016 Combiphar juga memperluas bisnisnya ke pasar internasional melalui produk tetes mata unggulannya, Eye Mo (Insto) di kawasan Asia Tenggara di antaranya Kamboja, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, dan Makau serta Malaysia.

Kemudian produk herbal dan Madurasa di Taiwan dan Nigeria; serta produk Simba di New Zealand dan Australia. Combiphar juga menjadi mitra terpercaya perusahaan perusahaan farmasi internasional dari beberapa negara melalui perjanjian lisensi, joint venture serta contract manufacturing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya