Bisnis
Selasa, 23 Mei 2023 - 22:33 WIB

Dukung Anak Lolos Kampus Impian, Ortu di Solo Habiskan Rp36 Juta untuk Bimbel

Gigih Windar Pratama  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu lembaga Bimbingan Belajar (Bimbel) Ganesha Operation di Jalan Adi Soecipto, Solo. Selasa (23/5/2023). (Solopos.com/Gigih Windar Pratama).

Solopos.com, SOLO — Para orang tua murid tidak keberatan membayar hingga Rp18 juta untuk biaya bimbingan belajar (bimbel) anak mereka sebagai persiapan masuk Peguruan Tinggi Negeri (PTN). Apalagi, persaingan menuju universitas semakin sulit tiap tahunnya.

Warga Jebres, Sunarto, menghabiskan hampir Rp36 juta untuk mendaftarkan anaknya bimbil kelas Gold di Ganesha Operaation.

Advertisement

Sunarto mengatakan, sang anak ingin masuk Jurusan kedokteran Universitas Diponegoro atau Universitas Sebelas Maret sehingga memang butuh persiapan matang.

Sunarto menjelaskan, dana tersebut dikeluarkannya untuk membantu sang anak meraih cita-citanya.

Advertisement

Sunarto menjelaskan, dana tersebut dikeluarkannya untuk membantu sang anak meraih cita-citanya.

“Saya sudah keluar total Rp36 juta untuk yang kelas Gold, karena anak saya cita-citanya dari dulu ingin masuk kedokteran, jadi saya daftarkan dari kelas dua SMA. Anak saya sendiri yang minta supaya dimasukkan bimbel, katanya biar bisa lebih cepat paham dan kalau ada kesulitan dalam pelajaran bisa dibantu tentornya,” tegasnya.

Eko menyebut tidak keberatan dengan jumlah yang dikeluarkan untuk mendaftarkan anaknya ke bimbel. Ia juga melihat sang anak jadi lebih paham dengan pelajaran setelah mengikuti bimbel.

Advertisement

Sementara, warga Sondakan, Laweyan, Eko, mengeluarkan Rp7 juta untuk mendaftarkan anaknya ke Ganesha Operation demi persiapan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) maupun seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN).

“Anak saya sendiri yang minta supaya bisa ikut Bimbel sama teman-temannya di Ganesha Operation. Saya enggak ada masalah untuk mendaftarkan anak saya, yang penting anak bisa mendapatkan yang terbaik, sama persiapan untuk SBMPTN juga, sekarang masuk universitas negeri semakin susah,” jelasnya.

Ia mengaku ada peningkatan cukup pesat dari anaknya setelah mengikuti bimbel. Eko menyebut anaknya bisa lebih lancar dalam belajar dibandingkan belajar sendiri di rumah.

Advertisement

“Anak saya memang enggak masuk 10 besar di kelas, tetapi melihat nilai ulangannya ada peningkatan memang sejak ikut bimbel. Apalagi matematika sama Biologi, biasanya dia dapatnya jelek, sekarang sudah lumayan paling enggak untuk nilai rapot bisa lebih baik di semester dua ini,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ganesha Operation memang memiliki beberapa program persiapan PTN. Pada program reguler misalnya, harga yang harus dibayar sebesar Rp8,7 juta per semester.

Pelanggan bakal mendapatkan potongan 13 persen apabila langsung melakukan pelunasan. Sementara, untuk program Gold, tarifnya sebesar Rp17,7 juta per semester denga potongan 12 persen apabila lunas.

Advertisement

“Keduanya bisa dicicil, untuk reguler atau TWT-4P harganya sebesar Rp8,7 juta, kalau Gold sebesar Rp17,7 juta per semester. Kalau lunas nanti ada potongan 13 persen untuk reguler dan 12 persen untuk Gold. Ada beberapa potongan lainnya seperti diskon ranking, diskon loyalitas dan diskon anak kandung guru, untuk biaya pendaftarannya sebesar Rp200.000,” jelas salah satu Staf GO di Jalan Adi Sucipto, Alif, Selasa (23/5/2023).

Alif menjelaskan, perbedaan antara program reguler dan Gold terletak pada jumlah pertemuan dan siswa dalam satu kelas. Ia juga menyebut untuk program Gold ada pengembalian sebesar 20 persen apabila gagal di UTBK.

“Bedanya yang reguler dan Gold itu jumlah murid, kalau reguler maksimal 25, kalau yang gold itu maksimal 10. Kalau yang program Gold ada jaminan pengembalian 20 persen apabila gagal di UTBK, tapi ada syarat dan ketentuan yang berlaku,” lanjutnya.

Advertisement
Kata Kunci : PTN Kampus Bimbel Ruangguru
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif