SOLOPOS.COM - Ilustrasi industri kelapa sawit. (Antara/Syifa Yulinnas)
Solopos.com, PEKANBARU–Dinas Perkebunan Provinsi Riau menyatakan harga kelapa sawit periode 11- 17 Mei 2022 atau setelah Lebaran anjlok ke level 2.947,58 per kilogram.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Riau Defris Hatmaja menjelaskan jumlah penurunan harga kelapa sawit terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun senilai Rp972,29 per Kg dari harga sebelumnya atau sebelum Lebaran 2022.
“Sehingga harga pembelian tandan buah segar [TBS] petani untuk periode satu pekan ke depan turun menjadi Rp2.947,58 per kg,” ujarnya Selasa (10/5/2022).
Menurut dia, penurunan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal turunnya harga TBS periode ini disebabkan oleh karena KPBN tidak melakukan pelelangan CPO serta bertepatan juga dengan libur nasional Idulfitri.
Selanjutnya untuk perusahaan yang menjadi sumber data hanya 1 perusahaan saja yang melakukan penjualan CPO. Untuk harga jual CPO, PT Asian Agri mengalami penurunan sebesar Rp4.444,36 per kg dari harga pekan lalu.
Baca Juga: Gawat! Ekspor Kelapa Sawit Berpotensi Kehilangan Ribuan Triliun Rupiah
Sementara untuk harga jual Kernel, semua perusahaan tidak ada yang melakukan penjualan sehingga untuk data kernel diambil rata-rata pekan sebelumnya dengan harga sebesar Rp11.273,46 per kg.
“Kemudian dari faktor eksternal, harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dipasar dunia anjlok di perdagangan kemarin,” ujarnya.
Kondisi ini pun dikeluhkan oleh petani sawit di tanah air. Berdasarkan data trading economics, harga minyak sawit mentah (crude palm oil/ CPO) anjlok ke MYR6.400 per ton pada sesi perdagangan Jumat (6/5/2022) lalu, setelah sempat menyentuh level tertinggi di menembus MYR 7.100 per ton pada April 2022.
Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Lebaran Usai, Harga Sawit Riau Anjlok Jadi Rp2.947,58 per kg.