Bisnis
Jumat, 1 April 2022 - 10:51 WIB

Duh, Pencabutan HET Minyak Goreng Beri Andil Inflasi Maret 2022

Maria Elena  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Inflasi (Solopos)

Solopos.com, JAKARTA–Pencabutan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng memberikan andil tinggi terhadap inflasi pada Maret 2022.

Baca Juga: Dampak Solar Langka, Distribusi Barang Terganggu hingga Picu Inflasi

Advertisement

Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono mengatakan komoditas minyak goreng memberikan andil sebesar 0,04% pada Maret 2022, setelah mengalami penurunan 0,11% pada bulan lalu.

“Pada Februari 2022, [minyak goreng] turun harga, andilnya -0,11% di Maret ini karena minyak goreng kemasan mengalami peningkatan, maka andilnya ke inflasi 0,04%,” katanya dalam konferensi pers, Jumat (1/4/2022).

Margo menjelaskan jika dilihat trennya sejak Januari 2021, harga minyak goreng tercatat menanjak pada Oktober dan terus mengalami kenaikan, baik pada minyak goreng kemasan maupun curah. Harga minyak goreng sebelumnya mengalami penurunan pada Februari 2022 dikarenakan pemerintah memberlakukan kebijakan HET.

Advertisement

Baca Juga: Kenaikan Harga Pertamax Tak Sebabkan Inflasi, Kok Bisa?

Setelah kebijakan ini dicabut, komoditas minyak goreng pun kembali menjadi salah satu komoditas menyumbang inflasi terbesar pada Maret 2022. Secara keseluruhan, BPS mencatat inflasi pada Maret 2022 mencapai 0,66% secara bulanan (month-to-month/mtm). Sementara itu, inflasi Maret 2022 secara tahunan mencapai 2,64% (year-on-year/yoy) dan secara tahun berjalan sebesar 1,20% (year-to-date/ytd).

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Aturan HET Dicabut, Minyak Goreng Jadi Penyumbang Tertinggi Inflasi Maret 2022

Advertisement

Maria Elena

Advertisement
Kata Kunci : Inflasi BPS Minyak Goreng
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif