SOLOPOS.COM - Perajin tempe dari Dawung, Matesih, Karanganyar, Lilik Lestari saat menata tempe di kediamannya pada Minggu (20/2/2022). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos. JAKARTA–Harga tahu dan tempe akan naik sekitar 20 persen dari harga sebelumnya saat Ramadan hingga Idulfitri.

Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu (Gakoptindo) Aip Syarifuddin mengatakan asosiasinya berencana untuk menaikkan kembali harga jual tahu dan tempe 20% pada saat Ramadan dan Idulfitri.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Baca Juga: Harga Kedelai Impor Naik, Harga Tahu Tempe di Wonogiri Ikut Naik

Langkah itu diambil lantaran harga kedelai yang dibeli dari distributor mengalami kenaikan sekitar Rp300 setiap pekannya.

“Kami ini perajin beli dari distributor kedelai sekitar Rp12.300 per kilogram jauh dari harga keekonomian, jadi kalau bicara naiknya ini seperti naik terus,” kata Aip, Selasa (22/3/2022).

Di sisi lain, Aip mengeluhkan subsidi harga beli kedelai senilai Rp1.000 yang dijanjikan Kementerian Perdagangan (Kemendag) tidak kunjung terlaksana. Akibatnya, perajin tempe dan tahu mesti mengurangi volume jualan mereka untuk mengikuti kenaikan harga bahan baku tersebut.

Baca Juga: Harga Kedelai Impor Rp12.000/Kg, Produsen Tahu Tempe di Wonogiri Turun

Adapun, Kementerian Pertanian melaporkan realisasi kedelai baru mencapai 321.994 ton pada Januari 2022. Artinya masih ada kuota impor kedelai yang belum terealisasi sebesar 735.845 ton pada tahun ini. “Suka tidak suka harga tempe dan tahu ini harus dinaikan jika tidak kita akan berhenti produksi, naik sekitar 20% lagi dari sekarang Rp12.000 per kilogram menjadi Rp14.000 per kilogram untuk tempe,” kata dia.

Data Kemendag per 10 Maret 2022, harga kedelai di pasar internasional sudah menyentuh di angka Rp8.752 per kilogram atau naik 5,72% dari bulan sebelumnya. Sementara itu harga kedelai untuk pengiriman Mei 2022 sudah menyentuh di posisi Rp8.796 per kilogram atau naik 0,50% dari bulan lalu.

Adapun, harga kedelai di tingkat koperasi tahu tempe Indonesia atau Kopti mencapai Rp11.646 per kilogram. Pada tingkat eceran, harga kedelai berada di angka Rp13.400 per kilogram atau naik 6,35% dari bulan lalu. Sementara itu, harga tempe eceran dijual pada harga Rp12.993 per kilogram.

Baca Juga: Harga Kedelai Meroket, Perajin Tempe Karanganyar Kelimpungan

Berdasarkan data Asosiasi Importir Kedelai Indonesia (Akindo), perkiraan stok kedelai di gudang importir pada Maret 2022 sebesar 280.000 ton yang terdiri dari stok eksisting 130.000 ton dan stok yang akan masuk ke dalam negeri sebesar 150.000 ton.

Berita ini telah tayang di Bisnis.com berjudul Siap-Siap! Harga Tahu dan Tempe Bakal Naik Lagi, Ini Biang Keroknya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya