Bisnis
Minggu, 2 April 2023 - 06:55 WIB

Dua Maskapai Berhenti Beroperasi, Harga Tiket Dekai-Jayapura Tembus Rp2,5 Juta

Newswire  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat (freepik.com)

Solopos.com, JAYAPURA — Warga Dekai Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, mengeluhkan mahalnya harga tiket dari Dekai-Jayapura atau sebaliknya yang mencapai Rp2,5 juta per orang.

“Memang benar sejak dua maskapai yang rutin ke sini menghentikan sementara operasionalnya yakni Trigana Air dan Wings Air, menyebabkan harga tiket melonjak,” Markus warga Dekai yang sedang berada di Jayapura, Sabtu (1/4/2023).

Advertisement

Dijelaskan, harga tiket yang mahal akibat tidak adanya penerbangan sehingga terpaksa menggunakan pesawat berbadan kecil yang hanya dapat mengangkut 18 orang.

“Beberapa waktu lalu keluarga saya terpaksa menumpang pesawat tersebut dengan harga mencapai Rp2,5 juta per orang,” ungkap Markus seraya mengaku kenaikan harga tiket pesawat dari Dekai-Jayapura atau sebaliknya sejak pesawat Trigana ditembak.

Advertisement

“Beberapa waktu lalu keluarga saya terpaksa menumpang pesawat tersebut dengan harga mencapai Rp2,5 juta per orang,” ungkap Markus seraya mengaku kenaikan harga tiket pesawat dari Dekai-Jayapura atau sebaliknya sejak pesawat Trigana ditembak.

Sementara Deputy Area Manager Papua Trigana Air Ahmad Irwan Rochendi secara terpisah mengaku, pihaknya belum dapat memastikan kapan kembali melayani rute Dekai-Jayapura atau Jayapura-Dekai.

“Manajemen akan kembali merapatkannya di Jayapura untuk memutuskannya mengingat beberapa waktu lalu Bupati Yahukimo sudah bersurat dan meminta Trigana kembali melayani rute tersebut,” jelas Irwan Rochendi.

Advertisement

“Harga tiket Jayapura-Dekai atau sebaliknya tercatat Rp700.000 per orang,” tambah Irwan Rochendi.

Sebelumnya, perusahaan penerbangan Wings Air menghentikan sementara rute penerbangan Sentani-Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, menyusul insiden penembakan atas pesawat Trigana Air di Bandara Dekai.

Kepala Operasional Lion Air di Bandara Sentani, Papua, Suprihatin kepada Antara, Senin, mengakui pesawatnya untuk sementara tidak terbang ke Dekai sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Advertisement

“Memang mulai hari Senin (13/3/2023) Wings Air tidak lagi terbang ke Dekai setelah pesawat Boeing 737-500 milik Trigana ditembak, Sabtu (11/3/2023) saat take off dari bandara Dekai menuju Jayapura,” kata Suprihatin.

Wings Air yang melayani rute Sentani-Dekai setiap hari, sebelumnya juga sempat dilaporkan ditembak namun tidak kena.

“Wings Air akan kembali melayani penerbangan ke Dekai setelah ada jaminan keamanan, ” kata Suprihatin.

Advertisement

Sebelumnya Aviation Security and Safety Manager Trigana Air, Kapten Alfred membenarkan pihaknya untuk sementara menyetop penerbangan ke Dekai.

“Belum dipastikan kapan kami kembali melayani penerbangan ke Dekai,” kata Kapten Alfred.

Pesawat Trigana Air ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Sabtu (11/3/2023) sekitar pukul 14.06 WIT saat take off dari Bandara Dekai Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan menuju Bandara Sentani Jayapura dengan membawa 66 penumpang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif