SOLOPOS.COM - Petugas PMI bersama karyawan mal mengevakuasi korban saat simulasi kebakaran di pusat perbelanjaan Solo Grand Mall (SGM) Solo, Selasa (25/7/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo).
Solopos.com, SOLO — Solo Grand Mall menjadi tempat pelaksanaan Pelatihan Evakuasi dan Penanggulangan Keadaan Darurat pada Selasa (25/7/2023). Acara tersebut dihadiri oleh keseluruhan personel tim manajemen mal dan perwakilan tenant.
Acara yang berlangsung di Gedung Solo Grand Mall tersebut melibatkan petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Solo dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solo dengan disaksikan oleh Koramil, Linmas, serta Kapolsek Laweyan.
Pelatihan bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan dan kesadaran akan keamanan dalam menghadapi situasi darurat, salah satunya bencana kebakaran.
Berdasarkan rilis yang diterima Solopos.com, Selasa (25/7/2023), simulasi mencakup skenario penyelamatan korban kebakaran di Lantai 4 dan perwakilan tenant di semua lantai, hingga keseluruhan peserta simulasi berhasil dievakuasi dengan aman ke titik kumpul yakni di depan Gedung Solo Grand Mall.
Berdasarkan rilis yang diterima Solopos.com, Selasa (25/7/2023), simulasi mencakup skenario penyelamatan korban kebakaran di Lantai 4 dan perwakilan tenant di semua lantai, hingga keseluruhan peserta simulasi berhasil dievakuasi dengan aman ke titik kumpul yakni di depan Gedung Solo Grand Mall.
Berfokus pada situasi realistis, para peserta diberikan kesempatan mengasah keterampilan evakuasi dan penanganan keadaan darurat. Harapannya agar mampu merespons dengan cepat dan tepat saat menghadapi situasi yang memerlukan tindakan cepat.
Acara ini dipandu oleh Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Solo, Hery Setyantoko. Dia menginstruksikan seluruh tim untuk mengikuti jalur evakuasi yang sudah ditentukan sebelumnya.
Selain simulasi, acara ini juga dilengkapi dengan penyuluhan tentang penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan fire hydrant yang baik dan benar, dipandu oleh tim dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Barat di rooftop lantai 5 Solo Grand Mall.
Penyuluhan ini penting dalam memastikan setiap individu memiliki pemahaman yang memadai tentang cara menghadapi dan memadamkan api dengan menggunakan APAR maupun fire hydrant untuk meminimalkan risiko dan kerusakan lebih lanjut.
General Manager Solo Grand Mall, Bambang Sunarno, mengatakan gedung mal merupakan salah satu fasilitas publik dengan potensi risiko kebakaran tinggi.
“Penanggulangan kebakaran ini memang menjadi tanggung jawab kami agar dapat mengkondisikan area demi menjamin keselamatan pengunjung dan seluruh penghuni gedung. Mengingat ini musim kemarau, maka dari itu kami melatih diri untuk evakuasi,” ujar Bambang.
Dia berharap setelah ada pelatihan, gedung aman dan tetap layak dikunjungi masyarakat tanpa perlu khawatir karena fasilitas dan kemampuan penanggulangan sudah mumpuni.
Selain itu, dari sisi keamanan, Solo Grand Mall saat ini memiliki 142 Apar yang siap disiagakan jika terjadi kebakaran.