SOLOPOS.COM - Ilustrasi obat sirop. (Freepik.com)

Solopos.com, JAKARTA – Perusahaan asal Thailand, Dow melayangkan klarifikasi terkait kabar ada perusahaan farmasi langganannya yang menggunakan Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) dengan kadar tinggi dan menyebabkan gagal ginjal lewat obat sirup.

Presiden Direktur Dow Indonesia Riswan Sipayung menuturkan pihaknya telah melakukan penyelidikan internal. Hasilnya menunjukkan Dow tidak menemukan nama perusahaan terduga pelaku tindak pidana kasus gagal ginjal akut yang disebutkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam daftar pelanggannya. Perusahaan yang disebutkan BPOM adalah PT Yarindo Farmatama.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

“Dow juga melakukan penyelidikan internal secara menyeluruh dan kami tidak menemukan nama perusahaan yang disebutkan oleh BPOM dalam daftar pelanggan kami,” ujar Riswan dalam keterangan tertulis seperti dilansir dari Bisnis.com, Rabu (2/11/2022).

Dia memastikan Propilen Glikol (PG USP) yang dipasok oleh Dow dalam bentuk tersegel tidak mengandung EG dan DEG. “Hasil analisis secara rinci dan dokumen-dokumen terkait yang diminta telah kami serahkan kepada BPOM. Kami berkomitmen untuk sepenuhnya mendukung dan bekerja sama dengan BPOM, serta siap untuk melakukan semua tes yang dibutuhkan terhadap produk-produk kami,” tuturnya.

Baca Juga: 1 Anak Meninggal karena Gagal Ginjal Akut, Bupati Jekek Keluarkan Perintah Ini

Lebih lanjut, Riswan mengatakan Dow mematuhi semua peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di manapun kami beroperasi, termasuk Indonesia, dan mendukung upaya pemerintah untuk menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat. Dow sebagai perusahaan materials science juga, ujar dia, memiliki komitmen untuk selalu menjaga kualitas dan memastikan keamanan produk.

“Oleh karena itu, produk-produk kami digunakan di seluruh dunia karena telah dipastikan kualitas dan kepatuhannya untuk formulasi obat, dan telah melewati serangkaian tes untuk memenuhi persyaratan peraturan yang berlaku,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, BPOM mengatakan pelarut obat atau Propilen Glikol yang menjadi cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) pada obat sirop penyebab gagal ginjal akut diimpor dari Thailand.

Baca Juga: Bareskrim Menaikkan Status Kasus Obat Sirop Berbahaya ke Penyidikan

Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan bahan baku obat yang digunakan PT Yarindo Farmatama merupakan buatan Dow Chemical Thailand. “Produsennya adalah Dow Chemical Thailand, jadi negaranya Thailand. Dow Chemical-nya sumbernya Amerika, tapi kalau ini jalurnya dari Dow Chemical Thailand,” kata Penny dalam konferensi pers secara virtual, Senin (31/10/2022).

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Dow Indonesia Klarifikasi Soal Pasok Bahan Obat yang Sebabkan Gagal Ginjal Anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya