Newswire / Melati Lutfiah Diah Ningrum / Muh Khodiq Duhri | SOLOPOS.com
Solopos.com, SOLO — Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus mendorong pelaku UMKM dengan berbagai program dan kebijakan bisa naik kelas dengan mampu menembus pasar ekspor. UMKM dinilai memiliki kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Kemendag juga terus mendorong para pelaku UMKM melek teknologi dan bergabung dalam ekosistem digital guna memanfaatkan peluang untuk meningkatkan omzet. Saat ini, bagi para pelaku UMKM, sudah menjadi keharusan untuk memanfaatkan penggunaan media digital semaksimal mungkin bagi pengembangan usahanya.
Kemendag bersiap melakukan transformasi perdagangan guna mendukung pembangunan ekonomi yang bernilai tambah dan berkelanjutan. Komitmen transformasi tersebut nantinya akan dibahas pada Rapat Kerja (Raker) Kementeriaan Perdagangan yang diselenggarakan pada 1-2 Maret 2023 di Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
Dilansir dari Antara, Selasa (28/2/2023), dalam raker tersebut akan difokuskan upaya menyinergikan program kerja Kemendag dengan para pemangku kepentingan guna mendukung pembangunan ekonomi yang dapat bernilai tambah dan berkelanjutan. Para peserta raker nantinya akan menyusun berbagai rumusan untuk mendukung pembangunan ekonomi yang dapat bernilai tambah, berkelanjutan, serta meningkatkan efisiensi rantai pasok.
Pada raker ini, Kemendag akan mendatangkan sejumlah narasumber di antaranya ada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Selain agenda utama yang akan dibahas, nantinya pada raker tersebut juga akan digelar sejumlah pertemuan seperti sosialisasi antidumping, seminar tentang platform niaga elektronik dan lokakarya terkait ekspor.
Kementerian perdagangan berharap melalui raker mendatang dapat menghasilkan rumusan untuk mendukung kinerja perdagangan Indonesia.