SOLOPOS.COM - Launching KUMK HUB di Blibli. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO — Kementerian Koperasi dan UKM bersama Blibli meluncurkan KUMKM HUB, Rabu (20/5/2020). Peluncuran program ini dilakukan secara daring melalui live streaming Youtube.
KUMKM HUB merupakan suatu program inisiatif menggandeng penggiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memasarkan produk secara online agar terus berkontribusi nyata merajut kembali perekonomian Indonesia. KUMKM Hub diresmikan oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki dan CEO Blibli Kusumo Martanto.
Teten menuturkan KUMKM HUB ini sejalan dengan program pemerintah yaitu digitalisasi UMKM. Menurut Teten, UMKM merupakan salah satu sektor yang terdampak pandemi Covid-19. Padahal UMKM juga memberi kontribusi besar terhadap perekonomian. Pandemi mengubah perilaku ekonomi masyarakat atau konsumen dari luring (offline) menjadi daring (online).
"Nah kita ambil sisi positifnya dari situasi ini. Ke depan perilaku konsumen akan berubah. Begitu pula work from home akan menjadi model kerja baru," kata Teten.
Teten berharap UMKM bisa cepat berdaptasi dengan melakukan inovasi dan lebih kreatif dalam menyikapi perubahan perilaku konsumen. Pemerintah pun mendukung dan mendorong UMKM untuk masuk dalam ekosistem marketplace sehingga lebih cepat berkembang. Teten menyebut sekitar 13% atau sekitar 8 juta UMKM sudah masuk ekosistem online dan bisa bertahan dalam situasi seperti sekarang.
Mayat Laki-Laki Ditemukan di Gunung Tebon Wonogiri
Pemerintah, lanjut Teten, berupaya menyiapkan infrastruktur, pembiayaan dan kemampuan berwirausaha agar UMKM bisa lebih luas menangkap peluang. “Kendalanya di infrastruktur masih ada blank spot atau tidak ada jaringan untuk online. Kualitas produk, kapasitas produksi, kemampuan mengelola, promosi dan lainnya. Pemerintah merumuskan agar kendala-kendala itu teratasi. Termasuk pembiayaan. Tidak hanya dengan perbankan, tetapi ke depan bisa di pasar modal.”
Pemerintah juga mengapresiasi Blibli yang sudah membantu mendorong dan mengembangkan UMKM menjadi lebih maju. “Perlu spirit kebersamaan untuk membangkitkan ekonomi rakyat untuk kemajuan indonesia,” kata Teten.
CEO Blibli, Kusumo Martanto, menuturkan sejak 2016 Blibli sudah berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan dan kemajuan UMKM agar semakin berkembang. Selain itu, Blibli juga sudah melakukan komunikasi dengan pemerintah sejak beberapa tahun lalu untuk membantu mengembangkan UMKM dalam platform online. “Kondisi pandemi Covid-19 ini semakin mendorong kami untuk lebih serius memajukan UMKM dengan cara inovatif dan kreatif,” kata Kusumo dalam acara yang dipandu VP of Public Relations Blibli, Yolanda Nainggolan dan Chef Marinka itu.
Ini Sosok Mbah Minto yang Viral Gegara Video Parodi Gagal Mudik
Ada beberapa ketentuan bagi UMKM yang ingin bergabung dalam program KUMKM HUB. Di antaranya, kata Kusumo, harus mempunyai komitmen, punya produk, kualitas bagus, menjaga keamanan dan kebersihan untuk produk makanan. “Selain itu, foto produk yang dipasang juga harus bagus. Karena online ini kan konsumen tidak bisa memegang produknya. Selain itu, UMKM juga harus cepat merespons bila ada permintaan,” kata Kusumo.
Lebih lanjut Kusumo menuturkan Blibli menyediakan microsite/kanal khusus untuk UMKM sehingga bisa melakukan pemasaran lebih luas lagi. Saat ini, jumlah UMKM yang bergabung memang belum banyak. “Kami berharap setelah peluncuran ini akan lebih banyak lagi UMKM yang terdaftar dan bergabung. Saat ini sudah ada sedikitnya 7.000 UMKM.”
Penuh Harapan, Ini Pesan Terakhir Didi Kempot untuk Anak dan Istri Pertama
Ada banyak benefit yang diperoleh UKMKM yang bergabung. Antara lain mendapat bantuan pelatihan, promosi. Disediakan dana promosi Rp2 juta untuk setiap umkm, dan keuntungan lainnya. Kusumo juga mengingatkan pelaku UMKM agar menjaga keamanan dalam berjualan online. “Harus sadar keamanan data, transaksi bagi penjual dan pembeli.”
Kusumo mengklaim Blibli merupakan satu-satunya e-commerce di Indonesia yang sudah mendapatkan sertifikat internasional dalam hal keamanan bertransaksi online. “Kami serius dalam hal keamanan bertransaksi. Keamanan ini hal yang sangat penting.”
Dalam acara tersebut, sejumlah pelaku UMKM yang telah bergabung dengan Blibli juga berbagi kisah sukses. Mereka adalah Bintari Saptanti pemilik Bakmi Sundoro, Andromeda pemilik Sweet Sundae Ice Cream, dan Nandang Nurdin dari Koperasi Malay Padi. (Ivan Indrakesuma)