SOLOPOS.COM - Ilustrasi panel surya di atap rumah. (Freepik).

Solopos.com, SOLO — Institute for Essential Service Reform (IESR) membeberkan sejumlah strategi menekan biaya pemasangan panel surya atau instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap.

Executive Director Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa menyebutkan harga atau biaya  pemasangan panel surya atau PLTS skala rumahan telah turun hingga 30 persen dalam 3 tahun terakhir.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

“Untuk kapasitas PLTS Atap 2 kWp untuk rumah dengan luasan 100 – 200 m2 dengan listrik 2200 VA, yang harga [rumahnya] berkisar antara Rp800 juta sampai Rp1,5 milyar, biaya PLTS atap hanya Rp25 juta sampai Rp30 juta saja. Ini lebih rendah dibandingkan harga rumahnya,” kata Fabby kepada Bisnis beberapa waktu lalu.

Hingga saat ini, sejumlah pengembang mengaku belum berani melakukan pemasangan instalasi PLTS atap atau panel surya karena mahalnya ongkos atau biaya yang harus dikeluarkan.

Pemasangan panel surya dianggap menyebabkan harga rumah menjadi lebih mahal karena ada tambahan biaya.

“Memasang PLTS Atap di perumahan bisa membuat harga rumah bertambah, tapi sangat kecil, tergantung pada kapasitas PLTS,” ungkap Fabby.

Fabby mengakui persoalan harga memang masih menjadi kendala dalam upaya untuk memasifkan pemanfaatan PLTS atap.

Kendati demikian, jika biaya pemasangan panel surya atau PLTS atap itu diintegrasikan ke dalam komponen harga penjualan rumah, sehingga harga menjadi tidak terlalu mahal.

“Hanya memang pengembang jangan membuat harga terlalu mahal, tetapi jadikan PLTS atap sebagai bagian fitur perumahan yang mau dijual oleh pengembang,” ujarnya.

Menurutnya, pengadaan atau pemasangan PLTS atap dalam skala besar untuk kebutuhan perumahan juga akan membuat harga atau biaya panel surya lebih murah dibandingkan dengan harga ritel.

Fabby memperkirakan pengadaan PLTS atap dalam skala besar untuk perumahan dapat menekan biaya panel surya sebanyak 15 persen dari harga ritel yang mencapai Rp15 juta.

“Untuk rumah-rumah yang dibangun oleh non-developer, pembelian harus dilakukan sendiri oleh pemilik rumah. Harga jadi pertimbangan penting, tapi bukan kendala. Kendalanya adalah pembayaran di muka yang memberatkan karena rumah tangga punya prioritas belanja atau investasi lain,” ujarnya.

Dia juga menjelaskan, salah satu solusi agar rumah tangga dapat menggunakan PLTS atap adalah pendanaan yang disiapkan pemerintah untuk mengantisipasi pembayaran di muka dan dikombinasikan dengan suku bunga rendah dan tenor hingga 7 tahun.

“Ini bisa membuat minat dan kemampuan calon pengguna PLTS atap meningkat,” ucap Fabby.

Guna menekan biaya pemasangan panel surya, dia menyebut salah satu langkah yang dapat dilakukan ialah melalui kerja sama antara pengembang perumahan dengan perusahaan penyedia panel surya.

“Bisa saja dilakukan kerja sama oleh developer perumahan dengan pengusaha PLTS. Salah satu grup properti sudah melakukannya,” ungkapnya.

Fabby berpendapat pemasangan PLTS atap atau panel surya dapat mendorong minat konsumen dalam membeli properti karena memberikan kesan premium dan ramah lingkungan meski ada penambahan biaya.

Contoh Rincian Biaya Pemasangan Panel Surya

Sementara itu, berdasarkan data yang diakses dari situs jasa pemasangan panel surya yakni panelsurya.com, berikut rincian biaya yang dibutuhkan untuk pemasangan panel surya 450 Watt On Grid.

1. Panel Surya

Misal memilih menggunakan 5 unit panel surya polycrystalline 100 watt dengan harga Rp550.000, maka biaya pembelian panel surya sekaligus pemasangan sekitar Rp2,750 juta

2. Inverter

Inverter dipakai untuk mengonversi listrik DC dari panel surya menjadi AC sebelum digunakan perangkat elektronik atau dikirim ke watt meter AC. Sebaiknya menggunakan yang 1000 watt untuk menghindari lonjakan, harganya sekitar Rp1,4 juta

3. Proteksi Kelistrikan
Proteksi kelistrik menggunakan 3 buah MCB yaittu MCB DC, MCB AC, dan MCB anti petir dengan harga total sekitar Rp350.000

4. Mounting dan Tiang Panel Surya
Panel surya yang dipasang di atap atau tanah butuh tambahan komponen seperti mounting untuk meletakkan panel surya dan tiang untuk memberi jarak dari tanah.



Komponen pemasangan panel surya ini opsional, namun jika ingin membelinya biaya yang dibutuhkan sekitar Rp500.000.

5. Kabel dan Stopkontak
Pengkabelan menyesuaikan dengan panjang kabel dan jenis kabel, gunakan kabel dan stopkontak dengan kualitas bahan yang baik agar awet walaupun sedikit mahal dengan harga sekitar Rp150.000.

Berdasarkan perkiraan harga satuan komponen di atas, maka biaya pemasangan panel surya 450 watt on grid menghabiskan anggaran sebesar Rp5,150 juta.

Selain itu, konsumen juga membutuhkan biaya tambahan untuk pemasangan watt meter dari PLTS ke jaringan PLN.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul IESR Beberkan Strategi Tekan Biaya Pemasangan PLTS Atap Bagi Pengembang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya