SOLOPOS.COM - Suasana Janti Park di Desa Janti, Polanharjo, Klaten, Minggu (22/42024). Berkat pengelolaan yang handal, Bumdes Desa Janti jadi salah satu pemenang Desa BRILian 2023. (Solopos.com/Ika Yuniati)

Solopos.com, SOLO – Mengutip data dari Indeks Desa Membangun (IDM), desa yang termasuk kategori maju dan mandiri di Indonesia pada 2023 masih kurang dari 46%.

Oleh karena itu, pemberdayaan wilayah perdesaan menjadi isu penting demi pemerataan ekonomi hingga pembangunan di Tanah Air.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Data tersebut kemudian menjadi pijakan BRI yang turut mengembangkan wilayah perdesaan dengan program Desa BRILian sejak 2020.

Desa BRILian merupakan program inkubasi desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa.

Salah satunya melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul serta semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis sustainable development goals (SDG’s).

Hal itu disampaikan Head of Social Entrepreneurship & Incubation Division BRI, Andika Arif Rahmansyah saat memberikan sambutan Kick-Off New Desa Brilian 2024 Batch 1 secara hybrid, Senin (22/4/2024).

Acara tersebut merupakan kerja sama BRI dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) melalui Pusat Penelitian Pedesaan dan Pengembangan Daerah (Puslitdesbangda) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNS yang menjadi pelaksana program New Desa BRILian 2024.

Dalam sambutannya, Andika mengatakan, sebagai bank yang memiliki fokus kepada segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), peran BRI tidak terbatas memberikan value secara ekonomi namun juga memberikan social value.

Salah satunya melalui pemberdayaan kepada individu pelaku usaha maupun pemberdayaan lembaga desa. Desa yang tergabung dalam program ini diharapkan menjadi sumber inspirasi kemajuan yang dapat direplikasi ke desa-desa lainnya.

Sampai saat ini program tersebut telah diikuti oleh 3.178 desa yang aktif tergerak berinisiatif dan berkomitmen untuk maju melalui program-program yang telah direncanakan.

Desa BRILian fokus pada pengembangan 4 aspek penting yang terdapat di desa. Keempatnya yakni Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sebagai motor ekonomi desa, digitalisasi, sustainability, dan inovasi.

Batch I Desa BRILian tahun ini diadakan secara hybrid meeting yang diikuti 473 desa dari Banjarmasin, Palembang, Makassar, Padang, Pekanbaru, Medan, dan Bandar Lampung.

“Sebagai informasi penyelenggaraan Desa BRILian kali ini merupakan tahun kelima. Pada tahun ini, kami lanjutkan Program Desa BRILian ini yang kami bagi menjadi 3 [batch] dengan target 1.000 desa peserta dari seluruh penjuru Indonesia,” imbuhnya.

Di sisi lain, penguatan ekosistem desa juga didukung dengan program Penguatan Kelompok-kelompok Usaha Mikro dengan nama Klasterku Hidupku.

Pada program ini BRI mengidentifikasi keperluan pemberdayaan baik pelatihan usaha maupun bantuan sarana prasarana yang kami berikan secara selektif.

Selanjutnya, guna mendukung pasar desa, BRI sedang menginisiasi pembentukan platform Pasar.id. Platform ini menghubungkan pedagang pasar dan pembeli secara online sebagai adaptasi dari tantangan berprilaku bisnis saat pandemi hingga pasca-pandemi.

“Selain itu kami juga mengembangkan platform pemberdayaan berupa linkumkm.id yang dapat memfasilitasi UMKM naik kelas, dan juga tentunya produk-produk layanan BRI yang dapat dimanfaatkan oleh desa dan Bumdes seperti Agen BRIlink, Stroberi kasir & Stroberi tagihan, QRIS, dan produk lainnya,” tambah Andika.

Mengutip rilis Bidang Humas UNS, Senin, kegiatan tersebut juga dihadiri Direktur Perencanaan Teknis Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa yang mewakili Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah tertinggal dan Transmigrasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, Adityawarman Darudono.

Adityawarman menyampaikan tentang pentingnya kolaborasi dalam tema Membangun dan Mengembangkan Ekonomi dan Investasi Desa Melalui Kerja Sama BUMDesa dengan Multi Pihak.

Acara juga dihadiri Kepala Puslitdesbangda LPPM UNS, Muhammad Hendri Nuryadi serta Ketua LPPM UNS, Fitria Rahmawati.

Dilanjutkan sharing alumnus Desa BRILian yang disampaikan oleh Kepala Desa Bansari, Temanggung, Herlan, sebagai pemenang Desa BRILian 2023.

Puncak program Desa BRILian tahun ini adalah pemberian penghargaan kepada desa yang dinilai memiliki kepemimpinan unggul, kolaboratif, inovatif dan dapat menjadi role model pengembangan desa lainnya.

Nantinya dipilih 15 desa terbaik yang terdiri atas 5 desa per batch untuk hadir dalam acara Nugraha Karya Desa BRILiaN.

Pentingnya Kolaborasi



Bumdes Janti Jaya di Desa Janti, Kecamatan Polanharjo, Klaten, merupakan salah satu alumnus Desa BRILian 2023.

Direktur Bumdes Janti Jaya, Danang Joko Wijayanto, Minggu (21/4/2024), mengatakan pihaknya mulai kerja sama intens dengan BRI pada 2022. Selanjutnya pada 2023 lalu mereka mendapatkan penghargaan dari  Desa BRIlian.

Bumdes Janti Jaya terbilang sukses. Melalui jatuh bangun usaha sejak awal berdiri pada 2018, mereka akhirnya bertahan dan terus berkembang hingga saat ini.

Ada empat lini usaha yang mereka jalani sekarang ini yakni pariwisata, perdagangan, perikananan, dan pengelolaan sampah TPS 3R atau reduce, reuse, dan recycle.

Saat ditemui wartawan di kantornya, Minggu, Danang, menyampaikan salah satu fondasi yang membuat Bumdes Janti Jaya berkembang yakni inovasi dan adanya dukungan warga. Transparansi serta pengelolaan dana juga jadi faktor pendukung.

Sementara itu, dia juga mengakui pentingnya kolaborasi dengan lembaga lain seperti BRI dalam program Desa BRILian.

Manfaat penting jadi bagian dari Desa BRILian tak hanya adanya stimulus anggaran dana yang mereka dapatkan saat menjadi pemenang.

Lebih dari itu, Desa BRILian membuat Janti Jaya memiliki jaringan yang lebih luas. Nama mereka mulai dikenal pemerintah kabupaten hingga kementerian.

Jejaring ini yang kemudian diharapkan jadi modal selanjutnya untuk membangun kolaborasi yang lebih besar.

“Desa BRILian semoga tak berhenti setelah ada hasil pemenang. Tapi setelah itu ada tindaklanjut misal menciptakan kerja sama dengan pemenang se-Indonesia atau pendampingan lainnya,” kata Danang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya