Solopos.com, SOLO — Solo Hotel Expo kembali digelar di Solo Paragon Lifestyle Mall, Rabu (11/1/2022). Ada sekitar 30 hotel berbintang terlibat dalam acara yang berlangsung lima hari ke depan, yakni 11-15 Januari 2023 itu.
Head of Marcomm Department Solo Paragon Lifestyle Mall, Veronica Lahji, mengatakan Solo Hotel Expo merupakan kegiatan yang lahir dari kondisi pandemi Covid-19 lalu, tepatnya di 2021. Hingga saat ini kegiatan tersebut diupayakan untuk menjadi kegiatan rutin tahunan.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Solo Hotel Expo yang digelar pada Januari 2023 ini merupakan kegiatan ketiga. Kegiatan tersebut sengaja digelar di awal tahun untuk bisa mengangkat dan mempromosikan hotel di Solo di masa low season ini.
“Kami memang ambil di awal tahun, yang merupakan masa low season. Di acara ini, hotel-hotel peserta expo dapat menawarkan atau mempromosikan program-programnya kepada pelanggan atau calon pelanggan,” kata dia, Rabu.
Tahun ini total ada 30 hotel yang terlibat menjadi peserta expo. Jumlah tersebut mengalami sedikit peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut Vero, pada tahun lalu jumlah peserta hanya sekitar 20 lebih hotel, namun belum mencapai 30 hotel.
Selain hotel-hotel yang ada di Soloraya, tahun ini expo juga diikuti oleh peserta dari luar Soloraya, yakni Hotel Artos dari Magelang dan Hotel Laras Asri dari Salatiga.
Disebutkan pada acara tersebut juga akan digelar table top bekerja sama dengan Pemerhati Pariwisata Indonesia. Acara tersebut akan mempertemukan hotel dengan buyer dari berbagai wilayah di Indonesia. Table top akan dilaksanakan pada Kamis (12/1/2023).
Solo Hotel Expo 2023 dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo, Aryo Widyandoko. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong.
Ketua PHRI Solo, Abdullah Soewarno, berharap expo tersebut akan membuka jalan bagi hotel-hotel di Solo dan sekitarnya untuk bertemu dengan para buyer.
“Semoga nanti banyak buyer yang datang, dan banyak transaksi,” kata dia.
Sementara Ketua Kadin Solo terpilih, Ferry Sapta Indrianto, dalam sambutannya menyampaikan pengembangan MICE dan pariwisata menjadi program utama yang akan digenjot di Solo.
Disebutkan Solo dan sekitarnya memiliki potensi pariwisata dan perhotelan yang cukup besar. Terlebih saat ini Solo juga telah memiliki sejumlah destinasi unggulan. Mulai dari Balekambang yang sedang dibangun, Masjid Syekh Zayed, hingga TSTJ yang telah disulap. Belum lagi sektor infrastruktur yang juga terus dikembangkan di Solo.
“Semoga ke depan okupansi perhotelan di Solo akan terus meningkat, dan lama menginap tamu juga meningkat,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
