Bisnis
Selasa, 14 November 2023 - 15:43 WIB

DJP Jateng II Ajak Anak Difabel Melek Pajak Sejak Dini

Dhima Wahyu Sejati  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jawa Tengah II menyelenggarakan kegiatan Pajak Berisyarat bersama Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surakarta di Aula KPP Pratama Surakarta, Selasa (14/11/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO — Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jawa Tengah II menyelenggarakan kegiatan Pajak Berisyarat bersama Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Solo. Kegiatan dilaksanakan di Aula KPP Pratama Solo, Selasa (14/11/2023).

Kegiatan ini diselenggarakan dengan menggandeng Sekolah Luar Biasa (SLB) B, Yayasan Rehabilitasi Tuna Rungu Wicara (YRTRW). Kegiatan diikuti oleh 30 siswa difabel dari SLB B YRTRW. 

Advertisement

Kegiatan diisi dengan pengenalan pajak secara fundamental dan kesadaran pajak. Mengangkat tema Sadar Pajak, Bukti Peduli pada Negeri para peserta diberikan edukasi mengenai apa itu pajak, pentingnya pajak hingga tata cara proses bisnis perpajakan.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Selasa (14/11/2023), Kepala KPP Pratama Solo, Herry Wirawan, menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan ini mengingat betapa pentingnya edukasi kepada anak mengenai pajak. “Terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk menyambut adik-adik sekalian untuk memberikan edukasi perpajakan sejak dini,” ungkap Herry.

Kepala SLB B YRTRW,  Sutandi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa adik-adik disabilitas perlu diberikan kesempatan yang sama dengan siswa lainnya. Terlebih saat ini pihaknya terus memberikan bekal agar nanti setelah lulus bisa hidup mandiri di masyarakat.

Advertisement

“Saya mewakili yayasan sangat mengapresiasi kegiatan ini karena kami lebih membutuhkan diberi kesempatan untuk terjun di dunia kerja, karena hambatan adik-adik ini hanya komunikasi dan kami sudah membekali dengan metode-metode agar adik-adik SLB bisa berkomunikasi dengan baik,” ungkap Sutandi

Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah II, Slamet Sutantyo, menyampaikan bahwa pajak memiliki peranan penting dalam APBN,” ungkap Slamet.  Ia juga memberikan motivasi kepada para peserta. “Saya berharap nanti adik-adik setelah lulus akan terjun ke dunia kerja dan akan mendapatkan penghasilan yang layak sehingga kalau sudah memenuhi ketentuan akan ikut serta berkontribusi membangun negara,” kata dia.

Selanjutnya, acara diisi dengan edukasi oleh Wieka Wintari selaku Penyuluh Pajak. Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk komitmen DJP untuk menggandeng seluruh pihak dalam menanamkan semangat kesadaran pajak. Salah satunya kepada difabel.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif