SOLOPOS.COM - Djarum Super memenangkan penghargaan Merek Terbaik kategori Rokok Kretek Filter dalam ajang SBBI Award 2024 di Hotel Alila Solo, Kamis (20/6/2024).(Tim Solopos.com)

Solopos.com, SOLO—Riset berbasis digital mulai dilakukan di sejumlah lini usaha untuk memetakan posisi brand di dunia maya. Terlebih mayoritas masyarakat kini menggunakan platform digital.

Branch Promotion Coordinator PT Djarum Kota Solo, Yuke Arfiyahya tidak menepis fakta itu. Menurutnya di tengah perkembangan zaman yang sangat pesat, dia menilai riset berbasis digital menjadi penting untuk memudahkan untuk mengetahui kebutuhan pasar.

Promosi Telkomsel IndiHome dan Cooltura Gelar Festival Musik dan Budaya di 6 Kota

Dia mengatakan Djarum juga memanfaatkan platform digital seperti media sosial untuk masing-masing merek yang dimiliki. Medsos bagi Djarum diperuntukan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat.

“Sosial media ini juga bisa memberikan kepada kami citra positif terhadap brand atau Djarum secara umum,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com di sela-sela acara Solo Best Brand and Innovation (SBBI) Awards 2024 di Hotel Alila Solo, Kamis (20/6/2024).

Melalui platform digital seperti pemanfaatan medsos, pihaknya ingin meningkatkan engagement dan awareness konsumen terhadap brand. Salah satunya dengan mengelola sentimen di dunia maya.

Atas apa yang dilakukan, salah satu produk dari perusahaan milik Hartono bersaudara itu, yakni Djarum Super memenangkan penghargaan Merek Terbaik kategori Rokok Kretek Filter dalam ajang SBBI Award 2024 di Hotel Alila Solo.

Penghargaan yang diraih itu merupakan bagian apresiasi bagi kami. SBBI Award ini buat patokan ke depannya, bahwa merek ini diterima di Solo. Ini sekaligus menjadi penyemangat kami untuk menawarkan produk ke masyarakat Soloraya,” kata dia

SBBI Award 2024 tahun ini terdapat 83 kategori penghargaan yang diberikan kepada brand di Solo dan sekitarnya. Sebanyak 83 penghargaan tersebut terdiri dari 68 kategori Best Brand dan 15 kategori Prestigious Brand.  

Pemenang dari masing-masing kategori didasarkan pada hasil riset, di mana tahun ini SBBI Awards menggunakan metode riset baru yang berbasis digital.  Riset yang dilakukan pada SBBI Award menggunakan konsep brand equity atau kekuatan merek yang diukur menggunakan beberapa variabel, seperti brand awareness, market share, satisfaction, usage, brand loyalty, dan perceived quality.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya