SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang rupiah. (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, Selasa (27/6/2023), ditutup menguat 0,19 persen atau 28 poin menjadi Rp14.993 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.021 per dolar AS.

Analis pasar mata uang, Lukman Leong menyatakan penguatan rupiah dan mata uang Asia umumnya terhadap dolar AS pada penutupan perdagangan hari ini dipengaruhi penguatan yuan China.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

“Rupiah dan mata uang Asia umumnya menguat merespons penguatan yuan China oleh spekulasi apabila pemerintah China akan menahan pelemahan mata uang mereka belakangan ini. Sentimen risk on di pasar yang juga didukung oleh pernyataan PM (Perdana Menteri) China yang optimistis pertumbuhan ekonomi akan mencapai target 5 persen,” ujarnya di Jakarta, Selasa, seperti dilansir Antara.

Menurut dia, pernyataan PM China memberikan angin segar di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi global. Adapun penguatan yuan dipengaruhi usaha bank-bank pemerintah China melepas dolar AS.

“[Bank-bank pemerintah China melepas dolar AS] untuk menahan pelemahan yuan. Pemerintah China menjaga stabilitas yuan untuk mendukung ekonomi,” ungkapnya.

Menurut Analis Bank Woori Saudara (BWS) Rully Nova, penguatan rupiah terhadap dolar AS pada penutupan perdagangan sore ini disebabkan oleh pelemahan dolar AS di kawasan Asia karena pelaku pasar menunggu data terkait inflasi yaitu barang tahan lama dan perumahan AS yang akan rilis pada hari ini.

“Sejumlah data ekonomi AS yang akan rilis diperkirakan fix/ beragam, sehingga belum dapat dijadikan momentum yg kuat bagi pelaku pasar setidaknya untuk hari ini pd penempatan dollar,” kata Lukman.

Pada perdagangan sepanjang hari ini, rupiah bergerak dari Rp14.983 per dolar AS hingga Rp15.010 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya