Solopos.com, SOLO — Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Solo kembali menggelar program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) angkatan III untuk 14 kelas. Berikut adalah syarat mendaftar pelatihan kerja secara gratis di BPVP Solo.
Kuota peserta masing-masing kelas pelatihan hanya 16 orang.
Pendaftaran program PBK angkatan III ditutup pada Rabu (10/5/2023). Para peserta yang berminat mengikuti program PBK bisa mendaftar secara online dengan mengisi data diri. Masing-masing pendaftar harus memiliki akun di portal SIAPkerja yang bisa diakses di website Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker).
Pejabat Pelaksana Subkoordinator Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi BPVP Solo, Rusmiyanto, mengatakan ada beberapa persyaratan peserta program PBK angkatan III yakni memiliki akun di portal SIAPkerja, berusia minimal 18 tahun dan sudah lulus sekolah/kuliah, serta diutamakan belum pernah mengikuti pelatihan di BPVP. “Yang paling penting, para peserta sanggup mengikuti pelatihan dari awal hingga akhir. Waktu pelatihan Senin-Jumat pada pagi-sore hari. Waktu pendaftaran pada 2-10 Mei,” kata dia, saat ditemui Solopos.com, Selasa (9/5/2023).
Proses seleksi dibagi dua tahap yakni tes tertulis secara online dan tes wawancara. Tes tertulis secara online terdiri dari materi kejuruan dan bakat skolastik berisi soal-soal kemampuan dasar berhitung, logika, dan lain sebagainya. Peserta yang dinyatakan lolos seleksi tes tertulis online bakal mengikuti tes wawancara. “Peserta yang dinyatakan diterima wajib melakukan daftar ulang. Jadwal daftar ulang mulai 25-26 Mei. Sementara pelatihan dimulai pada 5 Juni ,” ujar dia.
Iyan, sapaan akrabnya, menyampaikan ada 14 kelas program PBK angkatan III. Seperti teknis akuntasi yunior, customer service, perbaikan bodi kendaraan ringan, desain grafis, pembuatan model animasi 3D, serta digital marketing.
Durasi pelatihan selama 1,5 bulan-3 bulan. “Proses pendaftaran tidak dipungut biaya alias gratis. Tidak hanya itu, para peserta bakal mendapatkan beragam fasilitas seperti sertifikat pelatihan, sertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), asuransi, dan seragam,” papar dia.
Lebih jauh, Iyan menambahkan sejumlah perusahaan dilibatkan selama pelaksanaan program PBK. Mereka memantau kemampuan dan keterampian masing-masing peserta yang berpotensi direkrut sebagai karyawan perusahaan.
“Jadi setelah rampung mengikuti pelatihan, mereka langsung bekerja di perusahaan. Terserap industri yang benar-benar membutuhkan sumber daya manusia (SDM) unggul dan berkompeten.”