SOLOPOS.COM - Irjen Kementerian Keuangan Awan Nurmawan Nuh ditunjuk menjadi Komisaris BRI yang baru. (Istimewa/Kemenkeu)

Solopos.com, SOLO — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Senin (13/3/2023) hari ini. Irjen Kementerian Keuangan Awan Nurmawan Nuh ditunjuk menjadi Komisaris BRI.

“Mengenai pergantian pengurus perseroan RUPST di antaranya adalah memberhentikan dengan hormat saudara Hadiyanto sebagai komisaris karena habis term-nya kami ucapkan terima kasih atas sumbangsih, dan mengangkat nama berikut sebagai komisaris, adalah Awan Nurmawan Nuh sebagai komisaris, dan anggota dewan komisaris baru bisa jalankan tugas setelah fit and proper test,” kata Direktur Utama BRI Sunarso dalam konferensi pers secara online yang dipantau dari Solo, Senin (13/3/2023).

Promosi Fokus Transformasi, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5%

Sementara tidak ada pergantian direksi pada RUPSTkali ini. Direksi yang masa jabatannya habis diangkat lagi, seperti Sunarso, Supari, dan Ahmad Solichin.

“Direksi yang habis masa jabtannya, Sunarso habis masa jabatan diangkat lagi jadi direktur, Supari habis jabatan dan diangkat lagi, saudara Ahmad Solichin masa jabatan satu term dan diangkat tetap sebagai Direktur Kepatuhan,” ujarnya.

Profil Awan Nurmawan Nuh

Dikutip dari situs Kemenkeu, Awan lahir di Bandung 26 September 1968. Menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, pada tahun 1992, kemudian meraih gelar Master of Business Taxation dari University of Southern California, Amerika Serikat, pada 1997.

Pernah menjabat sebagai Direktur Perpajakan I Direktorat Jenderal Pajak. Kemudian ditunjuk sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak sejak 11 November 2013.

Pada Oktober 2015 menjabat sebagai Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian sebelum akhirnya dipercaya sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah I sejak 23 Mei 2016. Pada 31 Oktober 2016 dilantik oleh Menteri Keuangan sebagai Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak. Kemudian pada 2 Agustus 2021 dilantik Menteri Keuangan sebagai Inspektur Jenderal.

Sebagai seorang pejabat negara, Awan berkewajiban untuk melaporkan jumlah harta kekayaannya ke negara. Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Senin (13/3/2023), Awan tercatat mempunyai harta sebesar Rp 17,9 miliar.

Awan yang baru ditunjuk sebagai komisaris BRI ini  kali terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 17 Februari 2022 lalu untuk periodik 2021. Dari laporan tersebut, diketahui bahwa sebagian besar harta miliknya berupa alat transportasi dan mesin. Dia tercatat memiliki 8 aset alat transportasi dan mesin dengan total nilai mencapai Rp 1,3 miliar.

Sejumlah asetnya tersebut terdiri dari Mobil Honda Civic tahun 2001, motor Honda Rebel CMX500 tahun 2018, Mobil Ford Focus tahun 2014, Motor Kawasaki Z900 tahun 2013, Mobil Chrysler Jeep Cherokee tahun 1995, Mobil GSVx 4×4 MT tahun 2020, Motor Suzuki TS 125 tahun 2003 dan Mobil Toyota Land Cruiser tahun 1997.

Awan tercatat memiliki sejumlah 4 aset tanah dan bangunan yang seluruhnya tersebar di Kabupaten/Kota Jakarta Barat, dengan total nilai mencapai Rp7 miliar.

Ia juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp1,54 miliar, tapi tidak memiliki harta bergerak lainnya dan surat berharga. Awan tercatat memiliki utang senilai Rp1,6 miliar. Dengan begitu, Awan Nurmawan Nuh memiliki harta kekayaan senilai Rp16.354.714.950 (Rp 16,35 miliar).

Susunan Komisaris dan Direksi BRI Sebelumnya:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama: Kartika Wirjoatmodjo
Wakil Komisaris Utama/Independen: Rofikoh Rokhim
Komisaris: Rabin Indrajad Hattari
Komisaris: Hadiyanto
Komisaris Independen: Hendrikus Ivo
Komisaris Independen: Dwi Ria Latifa
Komisaris Independen: Heri Sunaryadi
Komisaris Independen: Paripurna Poerwoko Sugarda
Komisaris Independen: Agus Riswanto
Komisaris Independen: Nurmaria Rosa

Dewan Direksi

Direktur Utama: Sunarso
Wakil Direktur Utama: Catur Budi Harto
Direktur Bisnis Mikro: Supari
Direktur Bisnis Kecil dan Menengah: Amam Sukriyanto
Direktur Bisnis Konsumer: Handayani
Direktur Human Capital: Agus Winardono
Direktur Keuangan: Viviana Dyah Ayu Retno K
Direktur Digital dan Teknologi Informasi: Arga M. Nugraha
Direktur Manajemen Risiko: Agus Sudiarto
Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan: Agus Noorsanto
Direktur Jaringan dan Layanan: Andrijanto
Direktur Kepatuhan: A. Solichin Lutfiyanto

Susunan Komisaris dan Direksi BRI yang Baru:

Susunan Komisaris BRI

Komisaris Utama: Kartika Wirjoatmodjo
Wakil Komisaris Utama/Independen: Rofikoh Rokhim
Komisaris: Rabin Indrajad Hattari
Komisaris: Awan Nurmawan Nuh
Komisaris Independen: Hendrikus Ivo
Komisaris Independen: Dwi Ria Latifa
Komisaris Independen: Heri Sunaryadi
Komisaris Independen: Paripurna Poerwoko Sugarda
Komisaris Independen: Agus Riswanto
Komisaris Independen: Nurmaria Rosa

Dewan Direksi BRI :

Direktur Utama: Sunarso
Wakil Direktur Utama: Catur Budi Harto
Direktur Bisnis Mikro: Supari
Direktur Bisnis Kecil dan Menengah: Amam Sukriyanto
Direktur Bisnis Konsumer: Handayani
Direktur Human Capital: Agus Winardono
Direktur Keuangan: Viviana Dyah Ayu Retno K
Direktur Digital dan Teknologi Informasi: Arga M. Nugraha
Direktur Manajemen Risiko: Agus Sudiarto
Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan: Agus Noorsanto
Direktur Jaringan dan Layanan: Andrijanto
Direktur Kepatuhan: A. Solichin Lutfiyanto

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya