SOLOPOS.COM - Suasana Stasiun Balapan Solo. (Istimewa).

Solopos.com, SOLO— Teknologi Face Recognition Boarding Gate kini hadir di Stasiun Solo Balapan, Solo, Selasa (14/3/2023).

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menerapkan mulai menerapkan teknologi tersebut untuk memudahkan pelanggan kereta api (KA) jarak jauh.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Melalui teknologi tersebut, penumpang KA sudah tidak perlu repot-repot menunjukan berbagai dokumen seperti boarding pass fisik, e-boarding pass, KTP, ataupun dokumen vaksinasi saat boarding.

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo, menjelaskan Face Recognition Boarding Gate merupakan fasilitas layanan boarding yang dilengkapi dengan kamera. Face Recognition Boarding Gate dapat mengidentifikasi dan memvalidasi indentitas seseorang melalui wajah.

Dengan begitu melalui teknologi tersebut, data pelanggan sudah diintegrasikan dengan data tiket kereta yang dimiliki hingga status vaksinasi pelanggan. Menurutnya, selain cepat, teknologi tersebut juga memberikan tingkat keamanan yang lebih baik.

“Untuk menikmati fasilitas tersebut, pelanggan harus melakukan satu kali registrasi terlebih dulu. Sekali registrasi akan berlaku untuk selamanya dan untuk semua stasiun yang telah menerapkan teknologi face recognition boarding gate,” jelas dia dalam rilis, Rabu (15/3/2023).

Lebih lanjut dia menjelaskan registrasi dilakukan dengan menempelkan e-KTP pada alat e-KTP reader yang diletakkan di Customer Service, Vending Machine, ataupun Check in Counter yang telah dilengkapi e-KTP reader. Registrasi dilakukan dengan menempelkan jari telunjuk kanan atau kiri pada pemindai yang ada di e-KTP reader.

Setelah melakukan registrasi, pelanggan tidak perlu lagi melakukan cetak boarding pass. Pelanggan dapat langsung menuju ke Face Recognition Boarding Gate jika waktunya sudah mendekati jam keberangkatan. Pelanggan tinggal mengarahkan wajah ke mesin pemindai dan jika data tiket, identitas, dan syarat vaksinasi sudah sesuai, maka gate akan otomatis terbuka.

“Cukup satu detik waktu yang dibutuhkan untuk memastikan wajah pelanggan dan proses verifikasi seluruh data yang tersimpan di sistem KAI. Hal tersebut akan sangat mempermudah pelanggan dan memperlancar antrean proses boarding,” lanjut Franoto.

Sedangkan bagi pelanggan yang tidak dapat melakukan registrasi karena tidak memiliki e-KTP atau e-KTP nya dalam keadaan rusak, tidak perlu khawatir. Sebab Daop 6 Yogyakarta masih menyediakan layanan boarding manual di Stasiun Solo Balapan.

Franoto juga menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir terkait keamanan datanya, karena KAI telah memiliki manajemen keamanan informasi yang baik dan secara rutin terus meningkatkan keamanan data yang dikelola oleh perusahaan.

Penerapan Face Recognition Boarding Gate tersebut diharapkan semakin mempermudah pelanggan dalam melakukan perjalanan. “Sebab proses boarding yang jauh lebih cepat dan praktis, akan membuat pelanggan menjadi lebih nyaman dalam menikmati seluruh proses perjalanan menggunakan kereta api,” kata Franoto.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya