SOLOPOS.COM - Ilustrasi bawang putih. (Solopos-dok)

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung menelepon Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi seusai menerima keluhan para petani di Desa Bansari, Temanggung, Jawa Tengah. Para petani sambat enggan menanam bawang putih karena harganya turun saat panen, yang dipicu oleh masuknya impor bawang putih pada saat panen.

“Pak Menteri, ini saya dengan para petani di Temanggung. Keluhan mereka semuanya sama, pada saat panen bawang putih itu impornya justru masuk, keluhannya selalu itu,” kata Presiden kepada Mendag melalui sambungan telepon dari Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (14/12/2021), sebagaimana keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Keluhan itu diterima Presiden saat sedang berdialog dengan para petani usai melakukan penanaman bawang merah di Desa Bansari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung. Dialog Presiden dengan para petani dilakukan di sebuah saung dengan suasana santai dan penuh keakraban.

Baca juga: Tarif Cukai Dinaikkan, Ini Harga Terbaru Rokok per Januari 2022

Mendag Lutfi langsung merespons keluhan tersebut dan akan mengirimkan tim dari Kemendag untuk mengecek ke lapangan. “Saya akan kirim tim untuk mengecek, Bapak,” kata Mendag.

Kepastian Harga dan Permintaan

Terkait produksi bawang merah, Presiden Jokowi di Temanggung juga menyatakan telah meminta Kementerian Pertanian untuk menyiapkan penjamin pembelian atau penyalur (off taker) produksi bawang merah, agar petani mendapat kepastian harga dan permintaan.

“Kita harapkan nanti produktivitasnya bisa meningkat, dan juga yang paling penting disiapkan juga off taker yang membeli dari bawang merah yang telah kita tanam tadi, sehingga kepastian harga, kepastian yang membeli itu ada,” kata Presiden Jokowi.

Baca juga: Dikunjungi Jokowi, Begini Curhatan Petani Bawang Putih Temanggung

Jokowi menginginkan para petani bawang merah selalu diberi pendampingan oleh Kementerian Pertanian (Kementan). Ia juga berpesan agar harga bawang merah tidak dipermainkan oleh para tengkulak yang bisa membuat petani merugi.

Turut mendampingi Presiden dalam dialog dengan para petani yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, serta Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya