SOLOPOS.COM - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo membakar semangat 203 anak muda penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) untuk Magister dan Doktor dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). (Istimewa/PLN)

Solopos.com, JAKARTA – Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo membakar semangat 203 anak muda penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) untuk Magister dan Doktor dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Darmawan menegaskan pentingnya membangun negeri karena masa depan bangsa ada di pundak para awardee ini.

“Di sini ada 203 calon mahasiswa penerima beasiswa LPDP. Hari ini, kalian akan menjalani masa kawah candradimuka. Kalian harus menyerap sebanyak-banyaknya kekuatan ilmu, kekuatan teknologi, kekuatan jaringan. Dan setelah masa studi, kalian bersama-sama akan membangun negeri, menjadi lebih maju,” kata Darmawan saat mengisi sesi acara Persiapan Keberangkatan Angkatan 206 LPDP, Jumat (7/7/2023).

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Darmawan menjelaskan saat ini pemerintah gencar membangun infrastruktur maupun konektivitas. Pemerintah juga membuat banyak kebijakan yang bermuara pada peningkatan nilai tambah bagi negara. Hal tersebut, kata Darmawan bukan semata mata untuk generasi saat ini saja.

Justru, menurut Darmawan, pijakan yang dibangun pemerintah saat ini untuk keberlangsungan hidup generasi muda ke depan. “Apakah itu semua untuk dinikmati generasi sekarang? Bukan. Tetapi untuk generasi masa depan. Yaitu untuk kalian. Dan kalian bukan hanya menikmati, tapi juga bertanggung jawab untuk mengelola demi kepentingan yang lebih besar. Yaitu bangsa dan negara,” kata Darmawan.

Darmawan menilai para penerima beasiswa LPDP merupakan insan terpilih yang bertanggung jawab memikul masa depan bangsa. Ia menilai kesempatan untuk mengenyam pendidikan ini harus dimanfaatkan sebaik baiknya.

“Ini waktu terbaik untuk kalian menyerap ilmu sebanyak banyaknya. Menyerap semua ilmu dan pengalaman. Kemudian pulang, membangun negara. Sehingga Indonesia bisa menjadi negara adidaya,” tegas pria yang juga sempat menerima beasiswa Program Habibie pada 1989 silam ini.

Darmawan menegaskan ada sektor penting yang perlu dikuatkan oleh para insan muda saat ini. Pertama, kemajuan teknologi, kekuatan jaringan dan juga penguat ekonomi salah satunya adalah digitalisasi.

Ia juga menilai, penguatan pariwisata, pertanian, perikanan dan juga energi baru terbarukan menjadi sektor sektor penting bagi masa depan Indonesia. Ia mencontohkan, PLN yang telah melakukan transformasi bisnis.

Proses transformasi yang tidak mudah ini banyak dicetuskan oleh para insan muda di PLN. Namun, transformasi ini tidak bisa berhenti dan selesai pada saat ini. Ia menilai, transformasi harus terus dilanjutkan.

“Apalagi ke depan isu transisi energi dan climate change menjadi hal yang sangat penting untuk terus dilanjutkan. Kalian yang datang saat ini harus terus mengembangkan ini,” tegas Darmawan.

Darmawan berharap upaya besar yang dilakukan negara saat ini bisa terus dilanjutkan oleh para insan muda. Ia berharap dengan kesempatan beasiswa ini bisa dimanfaatkan sebaik baiknya oleh generasi muda untuk memberikan yang terbaik bagi tanah air Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya