SOLOPOS.COM - Direktur Batari Tour & Travel, Mirza Ananda (dua dari kanan) menyerahkan formulir pendaftaran sebagai bakal calon ketua Asita Solo, Kamis (20/7/2023). Berkas tersebut diterima langsung oleh Ketua Pelaksana Muscab DPC Asita Solo, Henry Saimin (dua dari kiri) di Sekretariat DPC Asita Solo.(Solopos/Bayu Jatmiko Adi)
Solopos.com, SOLO — Panitia Musyawarah Cabang DPC Association of The Indonesian Tours & Travel Agencies (Asita) Solo mulai menerima formulir pendaftaran calon ketua DPC Asita Solo, Kamis (20/7/2023).
Salah satu anggota DPC Asita Solo, yang juga Wakil Ketua Asita Solo periode sebelumnya, menjadi bakal calon pertama yang mengembalikan formulir pendaftaran tersebut.
Pengembalian formulir tersebut dilakukan di Sekretariat DPC Asita Solo, di kompleks Museum Keris Nusantara, Solo, pada Kamis siang. Formulir dari Mirza diterima langsung oleh Ketua Panitia Pelaksana Muscab DPC Asita Solo 2023, Henry Saimin.
Henry pengembalian formulir pendaftaran sebagai bakal calon ketua DPC Asita Solo dari Mirza merupakan pengembalian formulir perdana selama proses pendaftaran berlangsung. Diketahui pendaftaran bakal calon tersebut mulai dibuka Senin (17/7/2023) sampai 21 Juli 2023.
Henry pengembalian formulir pendaftaran sebagai bakal calon ketua DPC Asita Solo dari Mirza merupakan pengembalian formulir perdana selama proses pendaftaran berlangsung. Diketahui pendaftaran bakal calon tersebut mulai dibuka Senin (17/7/2023) sampai 21 Juli 2023.
“Hari ini sudah kami terima berkas dari Saudara Mirza. Semoga bakal calon lainnya segera menyusul. Untuk pendaftaran masih dibuka sampai besok [Jumat (21/7/2023)],” kata dia saat ditemui wartawan, Kamis.
Sementara itu Mirza menyampaikan pada hari itu pihaknya telah membulatkan tekad dan niat untuk mengajukan diri menjadi bakal calon ketua ASITA Surakarta masa bakti 2023-2028.
Visi yang diangkat Direktur Batari Tour & Travel tersebut yakni menguatkan peran Asita sebagai organisasi utama pengusaha tour travel di Soloraya untuk terus berkembang dan mengikuti jaman. Menyiapkan anggota Asita untuk dapat menyesuaikan diri dengan era revolusi industri dan perkembangan zaman agar usahanya semakin berkembang ke depan serta menguatkan sinergitas antara internal anggota dan eksternal di luar Asita.
“Agar terjadi keselarasan dan mengoptimalisasikan potensi wisata Soloraya melalui Asita Surakarta,” kata dia.
Sementara untuk misinya yakni mengoptimalisasi program tour Asita seperti inbound Soloraya (paket Konsorsium Soloraya), domestik, international dan pilgrism (open trip umrah Asita Solo, Holyland, dan wisata ziarah). Kemudian ticketing mencakup bidang transportasi dengan memadukan sistem ticketing menjadi lebih aksesibel untuk seluruh anggota, membuat kontrak kontrak rate dengan objek wisata dengan harga yang bisa lebih kompatibel bagi anggota Asita. Serta memberi akses event wisata di Kota Solo lebih mudah bagi anggota untuk bekerja sama.
Di bidang event, berupaya mendekatkan Asita Solo dengan promotor yang banyak mengadakan acara di solo agar dampak event tersebut lebih bisa dirasakan oleh anggota. Juga mendekatkan Asita Solo dengan promotor yang banyak mengadakan acara skala nasional dan internasional.
Sedangkan di lingkup internal, pihaknya juga menekankan tentang pembaharuan data base berkaitan dengan profile seluruh anggota. Misi lain di lingkup internal yakni meningkatkan kreativitas anggota khususnya dalam pengembangan usaha pariwisata, sertifikasi anggota Asita untuk menguatkan kualitas dan pendampingan dalam perizinan, serta pembekalan, pelatihan dan memfasilitasi anggota untuk memaksimalkan produk dan pemasaran.
Kemudian dalam hal sinergitas, misi yang diusung yakni bersinergi dengan pemerintah di wilayah Soloraya, bersinergi dengan berbagai organisasi kemasyarakatan, bersinergi dengan media agar bisa menyelaraskan program Asita dan dapat dikenal khalayak ramai, serta menggalakkan kembali morning tea dengan berbagai stakeholder pariwisata Soloraya.