Bisnis
Rabu, 15 Maret 2023 - 16:51 WIB

Diprediksi 2,8 Juta Jiwa, Pemudik via KA Daop 6 Yogyakarta Tahun Ini Naik 40%

Gigih Windar Pratama  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana Stasiun Balapan Solo. Foto diambil beberapa waktu lalu. (Istimewa/KAI).

Solopos.com, SOLO — PT Kereta Api Indonesia (KAI) daerah operasi (Daop) 6 Yogyakarta diprediksi menjadi wilayah paling sibuk sepanjang arus mudik tahun ini.

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub), sebanyak 2,8 juta orang akan masuk ke Daop 6 Yogyakarta.

Advertisement

Manager Humas Daop VI Yogyakarta Franoto Wibowo menyebut, khusus di Stasiun Solo Balapan, akan didominasi penumpang yang berasal dari Jakarta, Bandung dan Surabaya.

Mengenai peningkatan penumpang yang menggunakan Kereta Api di Daop VI Yogyakarta, Franoto menyebut akan naik hingga 40 persen dibandingkan tahun lalu.

Advertisement

Mengenai peningkatan penumpang yang menggunakan Kereta Api di Daop VI Yogyakarta, Franoto menyebut akan naik hingga 40 persen dibandingkan tahun lalu.

“Dibanding saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) penumpang mudik tahun ini akan naik 29 persen. Sedangkan kalau dibandingkan dengan mudik 2022, kenaikannya mencapai 40 persen untuk seluruh Daop VI Yogyakarta ini,” jelasnya kepada Solopos.com, Rabu (15/3/2023)

Menanggapi adanya peningkatan tersebut, Manager Humas Daop VI Yogyakarta Franoto Wibowo menyebut sudah menyiapkan beberapa langkah untuk menghadapi kepadatan penumpang dan juga menjaga keamanan saat arus mudik 2023.

Advertisement

Franoto menyebut juga siap apabila Daop VI menjadi yang paling banyak kedatangan penumpang saat mudik tahun ini. Pihaknya juga akan bekerjasama dengan para pemangku kepentingan hingga TNI dan Polri .

“Kami akan mempersiapkan pelayanan kepada pemudik sebaik-baiknya, juga kita akan atur flow kedatangannya di stasiun dan flow parkir agar lancar dan tidak ada hambatan. Selama arus mudik tahun ini juga kita dirikan Posko yg terdiri dari pegawai KAI , bantuan personel TNI-Polri, customer sevice mobile, dan  bantuan dari stakeholder yang berkepentingan,” tambahnya.

Dikutip dari Bisnis.com, VP Public Relations PT KAI, Joni Martinus, mengatakan sejak 26 Februari 2023 hingga 6 Maret 2023 sudah ada 184.551 tiket kereta api yang terjual. Jumlah ini setara 20 persen dari total tiket angkutan yang sudah dibuka yakni sejumlah 912.698 tiket. 

Advertisement

“Kami lihat pergerakannya signifikan, tadinya 15 persen sekarang 20 persen yang tadinya sekitar 124.000 sekarang sudah 184.551 tiket,” kata Joni di Bandung. 

Dia menyebut KAI menyiapkan sekitar 912.698 tiket kereta api untuk angkutan lebaran. Nantinya, jumlah tiket akan terus ditambah secara bertahap hingga mencapai 3,5 juta tiket.

Jumlah 3,5 juta tiket itu belum termasuk kereta dan kursi tambahan yang nantinya dialokasikan untuk angkutan lebaran. 

Advertisement

Lebih lanjut, Joni mengatakan, tiket yang terjual rata-rata untuk perjalanan di tanggal favorit mudik lebaran yakni, H-2 hingga H-5 lebaran. Sementara itu, tiket yang terjual terbanyak untuk rute Jakarta – Yogyakarta, Jakarta – Solo, Jakarta – Surabaya, hingga Bandung – Blitar.  

“Jadi yang kita buka tiket reguler yang biasa kita jalankan tentu nanti KA tambahan kita akan ekspose lagi berapa kereta yang kita jalankan,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif