Bisnis
Rabu, 7 April 2021 - 16:57 WIB

Dipicu Harga Cabai Rawit, Solo Inflasi 0,16%

Farida Trisnaningtyas  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pedagang berbagai sayuran, Warni, melayani konsumen di Pasar Kota Wonogiri, Sabtu (27/2/2021). Harga eceran cabai sret hari itu mencapai Rp100.000/kg. (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, SOLO—Kota Solo mengalami inflasi sebesar 0,16% pada Maret 2021. Inflasi ini disebabkan adanya kenaikan harga-harga yang ditunjukkan oleh naiknya angka indeks harga konsumen (IHK) sebesar 105,76. Komoditas yang lagi-lagi penyebab terjadinya inflasi adalah cabai rawit.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Solo, Totok Tavirijanto, mengatakan pada Maret 2021 Kota Solo mengalami inflasi 0,16%. Dari 6 kota di Provinsi Jawa Tengah yang dihitung angka inflasinya, pada Maret 2021 tercatat lima kota mengalami inflasi.

Advertisement

“Inflasi tertinggi terjadi di Kota Solo sebesar 0,16%, diikuti Kota Kudus dan Kota Semarang masing-masing sebesar 0,08%. Kota Purwokerto sebesar 0,06%, dan Kota Cilacap sebesar 0,03%. Sebaliknya Kota Tegal mengalami deflasi sebesar 0,03%,” kata dia, akhir pekan lalu.

Baca Juga: Dukung Pariwisata Dan UMKM Di Kendal, PLN Kenalkan Electrifying Agriculture

Kelompok Olahraga Turun

Totok menjelaskan komoditas yang mengalami kenaikan harga sehingga memberikan sumbangan inflasi, antara lain cabai rawit (0,07%), pepaya (0,02%), sepeda motor (0,02%), bawang merah (0,02%), dan rokok kretek filter (0,01%).

Advertisement

Di sisi lain, dari 11 kelompok pengeluaran konsumsi yang dihitung IHKnya, 9 kelompok pengeluaran mengalami kenaikan, yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau naik 0,45%. Kelompok pakaian dan alas kaki naik 0,02%, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga naik 0,13%.

Sementara kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga naik 0,16%, kelompok kesehatan naik 0,07%, kelompok transportasi naik 0,15%, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan naik 0,07%. Kelompok penyediaan makanan, minuman/restoran naik 0,03%, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya naik 0,02%.

Baca Juga: Dukung Pariwisata Dan UMKM Di Kendal, PLN Kenalkan Electrifying Agriculture

Advertisement

Sebaliknya kelompok rekreasi, olah raga dan budaya turun 0,25%. Sedangkan kelompok pendidikan relatif stabil. “Jika dibanding pada bulan yang sama tahun sebelumnya lebih tinggi [inflasi 0,01%]. Laju inflasi tahun kalender [Januari-Maret] 2021 sebesar 1,10%. Sedangkan laju inflasi year on year [Maret 2021 terhadap Maret 2020] sebesar 1,93%,” imbuh dia.

Sementara itu, Lurah Pasar Legi, Nur Rahmadi, dalam laporannya harga cabai merah keriting Rp42.000/kg, cabai merah besar Rp48.000/kg, cabai rawit merah Rp65.000/kg, dan cabai rawit hijau Rp20.000/kg.

Dari pantauan Solopos.com, melalui hargajateng.org, Senin (5/4/2021), harga cabai rawit merah sudah tak setinggi saat Maret 2021 yang tembus angka Rp116.000/kilogram.

Pada April 2021 harga cabai rawit merah Rp64.000/kg. Sedangkan jenis cabai lainnya seperti cabai merah besar teropong Rp47.300/kg, cabai merah besar keriting Rp47.300/kg, dan cabai rawit hijau Rp31.600/kg.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif