Bisnis
Kamis, 1 September 2022 - 11:14 WIB

Dipengaruhi Pajak Bahan Bakar, Pertamina Sebut Harga BBM Setiap Daerah Berbeda

Anik Sulistyawati  /  Nyoman Ary Wahyudi  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemberitahuan BBM dalam pengisian di SPBU Jl. Letjen Sutoyo Nusukan, Rabu (31/8/2022) 21.26 WIB. (Solopos/Afifa Enggar Wulandari)

Solopos.com, JAKARTA — PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) menurunkan harga BBM nonsubsidi yaitu Pertamax Turbo (RON 98), Dexlite (CN 51) dan Pertamina Dex (CN 53) per 1 September 2022.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan alasan Pertamina menurunkan harga BBM nonsubsidi tersebut.

Advertisement

Dia mengatakan harga jenis BBM umum (JBU) itu bersifat fluktuatif mengikuti perkembangan harga tren minyak dunia. Irto menuturkan Pertamina ikut menggunakan acuan harga rata-rata produk minyak olahan Mean of Platts Singapore (MOPS/argus).

Data Bloomberg hingga Kamis (1/9/2022) 09.47 WIB menunjukkan harga minyak mentah Brent berada di angka US$96.49 per barel untuk pengiriman November.

Advertisement

Data Bloomberg hingga Kamis (1/9/2022) 09.47 WIB menunjukkan harga minyak mentah Brent berada di angka US$96.49 per barel untuk pengiriman November.

Harga itu mengalami penurunan 2,84 persen dari posisi perdagangan kemarin. Tren penurunan harga itu juga diikuti jenis minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Oktober 2022. Pada perdagangan hari ini, WTI dipatok dengan harga US$89,51 per barel atau turun 0,04 persen dari posisi sebelumnya.

Baca Juga: Respons Kenaikan Harga BBM, Wali Kota Solo Gibran: Ga Perlu Panik, Tenang Wae

Advertisement

Penyesuaian harga mengimplementasikan regulasi Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Untuk wilayah DKI Jakarta atau daerah dengan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) 5 persen, produk jenis bensin (gasoline) Pertamax Turbo disesuaikan menjadi Rp15.900 per liter dari sebelumnya Rp17.900 per liter.

Sementara itu, untuk produk jenis solar (gasoil) yakni Dexlite, harganya disesuaikan menjadi Rp17.100 per liter dari yang sebelumnya di angka Rp17.800 per liter.

Advertisement

Baca Juga: Takut Harga BBM Naik Drastis, Warga Solo Antre di SPBU dan Isi sampai Penuh

Adapun, harga Pertamina Dex menjadi Rp 17.400 per liter dari yang sebelumnya Rp 18.900 per liter.

“Harga baru BBM per 1 September 2022 yang berlaku di beberapa daerah bisa berbeda karena dipengaruhi perbedaan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di masing-masing daerah. Penyesuaian harga merupakan upaya kami untuk terus menyediakan BBM berkualitas dengan harga yang masih paling kompetitif jika dibandingkan dengan produk SPBU lain dengan kualitas setara,” jelasnya.

Advertisement

Adapun, untuk harga BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Biosolar, masih sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah. Harga Pertalite per hari ini masih Rp7.650 per liter. “Untuk BBM Subsidi, kami pastikan stok nasional aman. Kami turut menghimbau agar masyarakat dapat membeli BBM sesuai dengan kebutuhan,” ungkapnya.

Sebelumnya, Pertamina sempat menaikkan harga BBM nonsubsidi sebagai respons atas tingginya harga minyak dunia pada 3 Agustus 2022 lalu. Sementara harga BBM subdisi tidak ada kenaikan harga. BBM subsidi Pertalite, Solar, dan Pertamax harganya tetap per 1 September 2022. Pertalite tetap Rp7.650, Solar Rp5.150, dan Pertamax Rp12.500.

Baca Juga: Daftar Harga BBM 1 September 2022: Pertalite, Pertamax, dan Solar Tidak Naik!

Di sisi lain, ebelumnya rencana kenaikan harga BBM bersubsidi sempat membuat warga Solo menyerbu sejumlah SPBU. Stok bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di kota Solo terpantau habis, Rabu (31/8/2022) pukul 21.00 WB.

Habisnya stok BBM Pertalite bersubsidi tersebut terjadi di SPBU Jl. Letjen Sutoyo Nusukan, SPBU Jl Ir Sutami Sekarpace Jebres, SPBU Jebres atau timur AKA Tekstil Solo, dan SPBU Jl. Mongonsidi Balapan.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, stok Pertalite bersubsidi di keempat SPBU tersebut telah habis pukul 21.00-an WIB. Saat Solopos.com tiba di SPBU Jl Letjen Sutoyo pukul 21.26 WIB, pihak SPBU sudah memasang papan informasi BBM dapam proses pengiriman.

Sementara di SPBU Jl. Ir Sutami Sekarpace, pukul 21.36 WIB, petugas sudah memberi informasi bila stok BBM hanya tersedia Pertamax.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif