Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Dilema Pengembang Rumah Subsidi Dipepet Kenaikan Harga Material

Dilema Pengembang Rumah Subsidi Dipepet Kenaikan Harga Material
user
Selasa, 23 Mei 2023 - 17:38 WIB
share
SOLOPOS.COM - Calon pembeli mencari informasi tentang rumah subsidi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/1/2023). (Bisnis Indonesia/Arief Hermawan P.)

Solopos.com, SOLO–Kalangan pengembang bimbang lantaran pemerintah tak kunjung menerbitkan regulasi yang berisi penyesuaian kenaikan harga jual rumah subsidi. Padahal harga barang material bangunan telah naik signifikan selama lebih dari tiga tahun terakhir.

Patokan harga rumah subsidi selama ini mengacu pada Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 242/2020 dengan kisaran Rp150,5 juta-Rp219 juta. Praktiknya, besaran harga rumah subsidi tergantung pada wilayah. Misalnya, harga rumah subsidi di Jawa dan Sumatera dibanderol Rp150,5 juta per unit. Sedangkan harga rumah subsidi paling mahal di Papua dan Papua Barat senilai Rp219 juta.

Solopos Stories
Rekomendasi
Berita Lainnya

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN