SOLOPOS.COM - Ilustrasi Paylater. (Istimewa).

Solopos.com, SOLO — Penyedia jasa gesek tunai (gestun) paylater mengatakan bisa meraup keuntungan hingga Rp5 juta per bulannya.

Mereka menyebut sudah beroperasi sejak awal pandemi dan belajar praktik gestun paylater dari beberapa penyedia jasa yang ada di Jakarta.

Promosi Fokus Transformasi, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5%

Penyedia jasa gestun paylater mengatakan, tidak mematok bunga, namun menerapkan biaya jasa sebesar 10 persen hingga 25 persen, tergantung besar nominal paylater yang dicairkan.

Mereka juga menyebut, mematok biaya jasa karena besarnya risiko yang ditanggung. Penyedia jasa gestun paylater juga mengatakan pernah mencairkan dana hingga lebih dari Rp5 juta untuk satu akun dan dalam satu bulan pernah mencairkan total Rp40 juta.

Salah satu penyedia jasa gestun paylater adalah Natalia asal Jogja, yang sudah beroperasi sejak 2020. Ia diajari oleh saudaranya yang sudah beroperasi sejak 2019.

Natalia mencatatkan bisa mencairkan total lebih dari 20 transaksi dengan nilai mencapai Rp30 juta per bulan. Ia mengatakan, banyak dari pelanggannya adalah warga Solo dan Klaten.

“Yang pertama mengajari saya itu sepupu yang memang dulunya kerja di ecommerce, terus saya coba pas pertengahan pandemi buat penghasilan tambahan, ternyata lumayan, per bulan bisa dapat sekitar Rp3-5 juta itu keuntungan bersih,” ucapnya saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (1/7/2023).

Natalia melanjutkan, memberikan biaya jasa berupa persentase karena yang dilakukannya penuh risiko. Saat ini, ia mengatakan sudah bisa melakukan pencairan dana paylater dari sejumlah aplikasi e-commerce.

“Biaya jasa sebenarnya kesepakatan dari beberapa penyedia jasa, karena makin besar pencairan makin besar juga risikonya, kalau ditipu dan sebagainya. Selama ini memang belum pernah ditipu, tapi ada beberapa aplikasi ecommerce yang paling aman buat gestun paylater itu shopee dan akulaku,” jelasnya.

Penyedia jasa gestun paylater lainnya adalah Santi, asal Klaten yang beroperasi sejak awal 2023. Ia mengatakan menyediakan jasa gestun paylater untuk menambah pemasukan. Kini, per bulannya ia bisa mendapatkan keuntungan hingga Rp5 juta.

“Saya mulai awal tahun karena ikut teman saya buat menambah penghasilan. Sekarang per bulan bisa mencairkan total Rp40 juta buat sekitar 20 sampai 30 orang. Paling banyak itu Solo, Klaten, Jogja sama Magelang,” jelasnya.

Karena terlalu sering melakukan pencairan, ia mengatakan pihak bank sempat menanyakan besarnya transaksi per bulan yang dilakukan.

Namun, Santi meyakini yang dilakukannya itu legal dan tidak berlawanan dengan hukum.

“Sempat ditelpon oleh pihak bank karena transaksinya terlalu banyak, ya sudah saya upgare kartu debit saya ke platinum supaya bisa transaksi lebih banyak. Yang saya lakukan ini kan legal, enggak ada bunga, hanya imbal jasa cuman 10 sampai 15 persen dari nominal transaksi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya