SOLOPOS.COM - Caleg DPR Dapil V Jateng dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Cynthia Riza (baju merah) mencicipi Wedang Dongo Keprabon di tenant kuliner BNI Solo Batik Musik Festival (SBMF) 2023 di Pura Mangkunegaran, Minggu (1/10/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati).

Solops.com, SOLO —Puluhan tenant usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam gelaran BNI Solo Batik Musik Festival (SBMF) 2023 di Pura Mangkunegaran, Sabtu (30/9/2023) hingga Senin (2/10/2023) menyuguhkan berbagai jenis kuliner.

Beberapa di antaranya sudah melegenda di Kota Solo, seperti Wedangan Dongo Keprabon. Seperti namanya,Wedang Dongo Keprabon menjual wedang dongo yang merupakan minuman khas Solo.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Kedai tersebut sudah ada sejak 1963, dan kini diteruskan oleh generasi ketiga mereka. Pengelola Wedang Dongo Keprabon, Ozan mengatakan sejak awal memang menyajikan menu wedang khas Solo seperti wedang dongo, wedang ronde, dan wedang kacang putih.

“Nah sebenarnya yang best seller itu wedang dongo dan wedang kacang putih,” kata dia kepada Solopos di tenant SMBF 2023, Minggu (1/10/2023) malam.

Wedang Dongo bisa diartikan sebagai doa. Ozan menceritakan dalam budaya Tionghoa, ketika berdoa pasti membawa kue mochi sebanyak tujuh butir. Menurut kepercayaan orang Tionghoa, hal itu bisa membawa keberuntungan.

Dalam setiap porsi wedang dongo, terdapat campuran kacang, kolang-kaling, dan bulatan ketan yang diisi dengan kacang yang telah dihaluskan, mirip dengan ronde.

Perbedaannya terletak pada kuah wedang dongo yang berwarna cokelat lebih gelap dan memiliki cita rasa jahe yang lebih intens dibandingkan dengan kuah ronde.

Minuman tradisional yang disebut wedang dongo ini enak dinikmati pada malam hari, serta sering disajikan dalam acara keagamaan. Pada masa lampau, minuman ini secara eksklusif digunakan oleh keluarga kerajaan.

Meski wedangan lebih populer di kalangan orang tua, Ozan menyebut anak muda saat ini juga banyak yang meminati.

“Sekarang banyak sekali [anak muda yang minat], di kafe ada kopinya juga. Nah malah anak-anak muda lebih suka ke Dongo dari pada ke kopi. Katanya lebih suka yang anget-anget,” kata dia.

Pertahankan Resep

Ozan menyebut sejak dipegang dari generasi pertama sampai generasi ketiga resep wedang dongo tetap dipertahankan. Rasa khas yang menghangatkan badan itu tetap ada sejak dulu.

“Mungkin yang beda kalau dulu kita masaknya pakai arang, kalau sekarang pakai kompor gas. Tapi soal rasa tetap sama,” kata dia.

Kini Wedang Dongo buka di Jl. Teuku Umar No.19, Keprabon, Banjarsari, Solo dengan konsep kafe. Selain itu, tenda jualan masih dibuka  di samping Toko Atlas di Jl. Teuku Umar No.1, Keprabon.

Dia mengatakan peminat wedang dongo masih banyak. Pihaknya mengaku bisa menjual dua puluh lima porsi ketika malam hari.

“Itu malam aja, kita buka dari jam 10.00 WIB sampai 23.00 WIB,” kata dia.

Dia mengatakan paling banyak diminati memang masih wedang dongo, dalam sehari Ozan memperkirakan bisa terjual sampai lima puluh porsi.

Sampai Caleg DPR Dapil V Jateng dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Cynthia Riza tertarik mencicipi wedang dongo kala mengunjungi SBMF 2023, Minggu. Dia bersama sang suami, Giring Ganesha yang juga anggota dewan pembina PSI.

“Enak banget, ternyata ada wedang dongo yang dari 1963 turun-temurun dari eyang sampai ke cucunya. Jadi banyak kuliner Solo yang belum pernah aku coba sebelumnya, dan di sini ada semua,” kata dia kepada Solopos, Minggu.

Menurut Giring Ganesha, UMKM di Solo harus bisa berkembang dan bisa segera masuk pasar internasional. Dia berharap para pelaku UMKM bisa bermental ekspor.

“Harus berani memproduksi dengan kualitas internasional. Pemerintah dan swasta pihak swasta harus membangun pola pikir para pelaku UMKM. Mindsetnya tidak bisa lokal aja, harus internasional,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya