SOLOPOS.COM - Menhub RI Budi Karya Sumadi saat melakukan peninjauan di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Rabu (18/9/2023). (ANTARA/Fathnur Rohman)

Solopos.com, SOLO — Kabar tentang Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, yang dijual ke publik jadi bahan perbincangan beberapa waktu terakhir.

Kabar yang sebenarnya bukanlah dijual, namun pemerintah memang membuka peluang investor asing mengembangkan Bandara Kertajati.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Bukan dijual, tapi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebutkan sejumlah investor asing mulai dari Singapura hingga Arab Saudi tertarik untuk berinvestasi dalam pengelolaan dan pengembangan Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengkonfirmasi adanya ketertarikan investor dari Singapura, India, dan Arab Saudi untuk masuk ke Bandara Kertajati.

Mengenai kabar Bandara Kertajati dijual, Budi Karya memaparkan, para calon investor tersebut saat ini tengah memasuki fase penawaran (bidding).

Investor yang memenangkan penawaran tersebut nantinya memiliki sebagian porsi saham dan turut terlibat dalam mengelola Bandara Kertajati melalui entitas PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).

Adapun, BIJB merupakan badan usaha yang sahamnya dimiliki oleh PT Angkasa Pura II (Persero) dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Nanti mereka akan ikut mengoperasikan dan memiliki. Kiranya Pak Pj. Gubernur Jawa Barat rela untuk memberikan sebagian [kepemilikan saham BIJB],” katanya di Bandara Kertajati, Jawa Barat, Rabu (18/10/2023).

Dia melanjutkan, kehadiran investor asing di Bandara Kertajati dapat berdampak pada kenaikan wisatawan mancanegara di Indonesia.

Dia mencontohkan, wisatawan dari Timur Tengah, India, Jepang, dan lainnya memiliki minat yang tinggi untuk berkunjung ke Indonesia.

Hal ini juga sejalan dengan tujuan Kemenhub dalam meningkatkan trafik penumpang sekaligus dalam membantu meningkatkan perekonomian Jawa Barat.

“Karena memang investor [di Bandara Kertajati] punya pengalaman memasarkan, mengoperasikan, juga efisien sehingga bandara ini sudah besar, efisien, menarik, dan meningkat pesat,” katanya.

Lebih lanjut, Budi Karya mengatakan, Provinsi Jawa Barat memiliki tiga proyek strategis nasional atau PSN, yakni Bandara Kertajati, Pelabuhan Patimban, dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Dia berharap, kehadiran 3 PSN ini serta potensi besar yang dimiliki Jawa Barat akan dapat mendorong peningkatan perekonomian daerah.

Bandara Kertajati dikabarkan dijual pada pemerintah asing, padahal faktanya hanya diminta sebagai investor yang mengelola bandara di Majalengka, Jawa Barat, tersebut.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Bandara Kertajati Diminati Investor Singapura hingga Arab Saudi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya