Bisnis
Senin, 3 April 2023 - 22:22 WIB

Digugat Wanaartha Life di PTUN, OJK Buka Suara

Rika Anggraeni  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Direksi non-aktif Wanaartha LIfe bersama dengan perwakilan pemegang polis dalam acara konferensi pers di Jakarta, Jumat (20/1/2023). (JIBI - Alifian Asmaaysi.)

Solopos.com, JAKARTA  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) buka suara atas adanya gugatan yang dilayangkan PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life/WAL) kepada regulator di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.

Berdasarkan situs resmi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PTUN Jakarta, penggugat melalui kuasa hukumnya meminta agar membatalkan pencabutan izin usaha Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha tertanggal 5 Desember 2022. Adapun, gugatan tersebut didaftarkan pada Rabu (29/3/2023) dengan nomor perkara 140/G/2023/PTUN.JKT.

Advertisement

Jika dirinci, para penggugat tersebut terdiri dari empat orang yakni Hendro Yuwono Salim, Santy Sutanto, Rudy, dan Armin melalui kuasa hukum Ervan Susilo Adi Mamonto. Menanggapi hal itu, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK Ogi Prastomiyono menuturkan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima pemberitahuan resmi dari PTUN atas adanya gugatan tersebut.

“Sampai dengan saat ini, OJK belum menerima pemberitahuan dan atau panggilan dari Pengadilan Tata Usaha Negara atas gugatan yang diajukan oleh beberapa pihak melalui kuasa hukumnya,” kata Ogi dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) OJK Maret 2023, Senin (3/4/2023).

Namun demikian, Ogi menuturkan bahwa OJK menghargai segala bentuk upaya hukum yang dilakukan oleh para pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Selain itu juga, OJK tetap meminta kepada aparat penegak hukum.

Advertisement

“OJK juga meminta yang bersangkutan untuk kembali ke Indonesia untuk bertanggung jawab atas kewajiban-kewajiban WAL,” sambungnya. Sebagaimana diketahui, OJK telah mencabut izin usaha Wanaartha Life pada 5 Desember 2022 yang didasarkan atas pelanggaran yang dilakukan oleh WAL terhadap ketentuan pemenuhan ketentuan yang berlaku.

Selanjutnya, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian, maka langkah yang dilakukan adalah pembubaran perusahaan yang dilanjutkan dengan pembentukan tim likuidasi.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Blak-blakan OJK soal Gugatan Wanaartha Life.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif