Solopos.com, SOLO — Aset kripto buatan PT Konakami Digital Indonesia, Degree Crypto Token (DCT) membuka Business Center perdana di Solo Technopark untuk menjadi pusat pendidikan inovatif mengenai kripto.
Pusat pendidikan ini berfungsi memperkenalkan DCT menggunakan teknologi blockchain dari TRON (TRC 20) dan menawarkan Staking Program sebagai metode pengembangannya.
Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran
“Izinkan kami ikut serta mengembangkan pengetahuan berbasis teknologi di Solo. Ini merupakan business center ke-15 kami, sebelumnya kami sudah membuka di 14 kota dan selanjutnya akan membuka di Yogyakarta,” papar Co-Founder DCT, Dobby Lega Putra saat konferensi pers Business Center DCT di Solo Technopark, Rabu (5/7/2023).
Dia melanjutkan tujuan besar DCT adalah mengembangkan teknologi Indonesia sehingga produk dalam negeri dapat bersaing dengan produk-produk negara lain. Menurut Dobby, digitalisasi internet sudah merupakan bagian dari kehidupan.
Sekretaris Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), Olvy Andrianita, mengatakan kripto adalah bukti penguatan literasi digital yang diharapkan bisa membentuk pemanfaatan ekonomi masyarakat.
“Saya sependapat, jangan sampai kripto di Indonesia ini dikuasai oleh produk luar negeri, kita juga harus mampu menjadikan pasar lokal bangkit oleh produk dalam negeri itu. Kita ingin mendorong kaum millenial, gen Z dan generasi di bawahnya yang berlomba-lomba dan gemar mencari tahu tentang kripto,” papar Olvy dalam kesempatan tersebut.
Olvy yakin masyarakat akan tertarik mempelajari kripto jika tahu ada skema perdagangan yang menguntungkan di dalamnya. Namun dia mewanti-wanti bagi siapapun yang ingin mempelajari kripto untuk berhati-hati dan mengenali usaha tersebut.
Dia mengingatkan tidak semua usaha kripto berizin. Selanjutnya Olvy menyarankan semua yang berminat berkolaborasi dalam usaha kripto untuk mengecek entitas perusahaan kripto Indonesia yang sudah berizin di situs resmi Bappebti.
Olvy tidak ingin ada lagi kesalahan seperti ilegal trading.
Mewakilik Bappebti, dia berpesan semua pihak perlu memperkuat apa yang sudah menjadi landasan disiplin yang sudah ditetapkan pemerintah, sebab aturan pemerintah berguna untuk memperbaiki ekosistem dan membangun sinergi yang lebih baik.
Hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Ario Bimo Nandito Ariotedjo. Dia mengatakan sebelumnya sudah bertemu dengan pihak DCT dan melihat potensi besar dari usaha tersebut di bidang kripto lokal.
“Semangat usaha ini sama seperti Kemenpora, kita ingin anak-anak muda ini juga teredukasi masalah kehidupan di masa depan dan yang namanya block chain apalagi token dan kripto adalah kehidupan di masa depan, sehingga saya rasa ini akan menjadi fundamental yang sangat mendasar,” papar Dito.
DCT lahir pada 2020 dan saat ini sudah mencapai harga all time high (ATH) tertinggi sepanjang sejarah aset kripto asal Indonesia.
DCT telah diresmikan sebagai aset kripto yang legal dan dapat diperdagangkan sesuai dengan ketentuan BAPPEBTI nomor 11 tahun 2022 dan juga di aturan terbaru BAPPEBTI nomor 4 tahun 2023.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
