SOLOPOS.COM - Wisatawan berenang di Danau Kakaban, Berau, Kamis (12/3/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Prasetyo Utomo)

Solopos.com, SOLO – Ubur-ubur merupakan hewan laut yang tak memiliki tulang belakang. Meski kelihatannya berbahaya, namun siapa sangka ubur-ubur memiliki nilai ekonomis yang bagus.

Kabar terbaru dari Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Entikong Wilayah Kerja Pos Lintas Batas Negara (PLBN), telah mengekspor sebanyak 9,6 ton ubur-ubur ke Malaysia.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Sebanyak 9,6 ton ubur-ubur tersebut memiliki harga senilai Rp 5,9 miliar, hal tersebut untuk mendorong perekonomian di perbatasan. Selain itu, ubur-ubur juga memiliki khasiat di bidang kesehatan.

Dilansir dari Antara, pada tahun lalu, beberapa mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan penelitian terhadap protein venom ubur-ubur yang ternyata dapat dimanfaatkan sebagai alternatif penghambat penyakit ganas yaitu kanker payudara.

Baca Juga: 9,6 Ton Ubur-Ubur dari Indonesia Diekspor ke Malaysia

Ubur-ubur juga memiliki kandungan utama seperti protein, vitamin, mineral, serta mengandung zat penting yaitu protein venom yang berasal dari sel nematosista yang berpotensi sebagai pengobatan.

Tak hanya itu, ubur-ubur juga dijadikan sebagai sarana pariwisata bagi pengunjung yang ingin berinteraksi langsung dengam ubur-ubur. Namun, tentu saja ubur-ubur tersebut tak membahayakan pengunjung. Di Indonesia terdapat tujuh danau ubur-ubur yang dikenal luas dan menjadi incaran para traveller.

Selain sebagai bahan pengobatan dan objek pariwisata, ternyata ubur-ubur juga dapat digunakan sebagai bahan makanan, deteksi polusi, serta sebagai antioksidan. Tak hanya itu, bagi penggemar kegiatan memancing ubur-ubur juga dapat digunakan sebagai umpan, dan dapat digunakan sebagai bahan material sebagai tambahan semen.

Baca Juga: Duh, Ekspor Sepatu Indonesia Diprediksi Anjlok 50% pada Tahun Depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya