Bisnis
Rabu, 6 Oktober 2021 - 17:09 WIB

Didominasi Sektor IKM, Ekspor Batik Tahun Lalu Tembus Rp7,6 Triliun

Reni Lestari  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi produk batik menjadi salah satu andalan ekspor Indonesia (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Solopos.com, JAKARTA — Kementerian Perindustrian mencatat ekspor industri batik menembus angka US$533 juta atau sekitar Rp7,60 triliun sepanjang tahun lalu.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan sektor ini didominasi oleh industri kecil dan menengah (IKM) dan telah menyerap tenaga kerja sebanyak 200.000 orang dari 47.000 unit usaha, tersebar di 101 sentra wilayah Indonesia.

Advertisement

Sementara itu, ekspor batik pada kuartal pertama tahun ini tercatat sebesar US$157,8 juta.

Baca Juga: Barcode Merchant SGS 2021 Dapat Dicetak Sendiri, Begini Caranya

Menurutnya, industri batik mendapat prioritas pengembangan karena dinilai mempunyai daya ungkit besar dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.

Advertisement

“Industri batik kita mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional dan produknya telah diminati pasar global,” kata Agus pada acara Puncak Peringatan Hari Batik Nasional 2021, Rabu (6/10/2021) seperti dilansir Bisnis.com.

Baca Juga: Korban Terus Berjatuhan, Sejauh Mana Upaya Pemberantasan Pinjol Ilegal?

Pada peringatan Hari Batik Nasional 2021, Kemenperin menggelar sejumlah acara di antaranya diskusi virtual bertajuk ngobrol pagi penuh Inspirasi (NGOPPI), workshop batik bagi penyandang disabilitas, seminar nasional industri kerajinan dan batik (SNIKB) 2021, serta penyelenggaraan inkubator bisnis melalui program Innovating Jogja 2021.

Advertisement

Rangkaian acara tersebut diharapkan dapat mendukung upaya pemulihan industri kreatif. Agus pun berharap, pembinaan kepada para pelaku IKM batik terus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan.

Sebab, dengan jumlahnya yang besar dan merata di seluruh penjuru tanah air, industri batik bisa menjadi penggerak perekonomian daerah dan berpotensi menjadi pengungkit industri kecil dan menengah lainnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif