SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi (Solopos)

NewSolopos.com, JAKARTA – Prospek perekonomian Indonesia diprediksi tetap baik di 2024 meskipun ada potensi perlambatan ekonomi global.

“Prospek perekonomian domestik masih baik, di tengah potensi perlambatan ekonomi global,” Senior Portfolio Manager Equity PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Caroline Rusli di Jakarta, Kamis (21/12/2023) seperti dilansir Antaranews.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada 2024 diperkirakan tetap stabil didukung oleh potensi meningkatnya belanja kampanye menjelang pemilihan umum presiden dan wakil presiden (pilpres) di Februari dan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak November.

Pesta demokrasi diharapkan dapat membantu memulihkan daya beli masyarakat, khususnya masyarakat bawah, melalui pencairan subsidi sosial yang lebih masif.

Dari sisi inflasi, berlalunya dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan sinergi pengendalian inflasi yang baik antara Bank Indonesia dan pemerintah baik pusat maupun daerah akan membuat inflasi tetap terkendali dan rendah.

“Potensi peralihan kebijakan moneter global yang lebih akomodatif di tahun depan membuka peluang bagi Bank Indonesia untuk menjadi lebih akomodatif,” ujarnya.

Di sisi lain, ia menuturkan beberapa faktor risiko yang perlu dicermati bagi perekonomian yakni arah kebijakan suku bunga acuan global, meningkatnya tensi risiko geopolitik, serta daya beli masyarakat segmen bawah dan menengah ke bawah.

Selain itu, keterbatasan fiskal Amerika Serikat (AS) dalam menopang perekonomian juga dapat menjadi faktor risiko bagi pasar finansial global.

Caroline mengatakan bantuan sosial berupa beras dan uang tunai jelang pilpres diharapkan dapat membantu menopang perekonomian dalam jangka pendek terutama dalam mendorong daya beli masyarakat segmen bawah dan menengah ke bawah dengan biaya hidup yang terus melonjak.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) mematok angka pertumbuhan ekonomi pada level 5 persen untuk tahun depan dalam rencana anggaran tahunan BI (RATBI) 2024.

“Kami sampaikan pertumbuhan ekonomi domestik pada 2024 kami perkirakan dapat mencapai 5 persen,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo saat Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Senin (13/11/2023).

Prediksi tersebut lebih rendah dibandingkan prognosa pertumbuhan ekonomi 2023 sebesar 5,01 persen. Pada 2024, pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan dipengaruhi oleh permintaan domestik, terutama kenaikan gaji aparatur sipil negara (ASN), penyelenggaraan pemilu, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sementara itu, inflasi diperkirakan sebesar 3,2 persen pada tahun depan, lebih tinggi dari prognosa 2023 yang sebesar 2,84 persen. Peningkatan pada proyeksi tersebut mempertimbangkan permintaan yang masih baik dan dampak dari nilai tukar rupiah yang lebih lemah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya