Bisnis
Sabtu, 14 Mei 2022 - 14:52 WIB

Di Tengah Inflasi, Investor Saham AS Tetap Cuan, Ini Rahasianya

Dewi Fadhilah Soemanagara  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi investor memantau pergerakan saham di pasar modal. (freepik)

Solopos.com, JAKARTA–Di tengah inflasi yang terjadi, para investor saham di AS tetap mendulang cuan.

Managing Director perusahaan manajemen investasi AS Blackrock, Kate Moore menjelaskan ada beberapa investasi yang menarik ketika nilai inflasi sedang tinggi.

Advertisement

Blackrock yang mengelola aset senilai US$9,6 triliun tersebut menakar perusahaan yang sekiranya dapat tetap untung ketika inflasi meningkat.

Dalam wawancaranya dengan David Westin di acara “Wall Street Week” Bloomberg Television, Kate Moore mengatakan perusahaan yang tidak terlalu tergantung pada jumlah tenaga kerja, memiliki teknologi yang efisien, serta memegang kontrak jangka panjang dengan pemasok dan faktor lain yang mengurangi biaya input bisa outperform saat inflasi.

“Perusahaan cloud-computing kemungkinan besar akan sukses [memanfaatkan peluang inflasi],” ujar Moore dikutip dari Bloomberg, Sabtu (14/5/2022).
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Investasi Amerika untuk DWS Group GmbH & Co., David Bianco mengatakan perlunya diversifikasi portofolio dalam berinvestasi di masa inflasi.

Advertisement

Baca Juga: Pengaruh Krisis Ukraina bagi Amerika Serikat dan Ekonomi Global

Sektor komoditas, real estate dan aset yang termasuk dalam treasury inflation-protected securities (TIPS) dapat menjadi pilihan investor, karena mereka cenderung kuat dibandingkan saham sektor lain dan obligasi yang jatuh selama inflasi.

Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan, inflasi hingga 8,3% sepanjang 2022 hingga April lalu merupakan titik inflasi tertinggi dalam 4 dekade.

Advertisement

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Investor Pasar Modal AS Tetap Cuan saat Inflasi, Kok Bisa?

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif