Solopos.com, SOLO — Pelaksanaan program full cycle subsidi tepat di Kota Solo hari pertama pada Kamis (26/1/2023) diklaim lancar dan kondusif.
Pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Laweyan di Jl. Dr. Radjiman 469B Laweyan, Solo, Eko Pribadi, mengatakan situasi lancar dan kondusif.
“Sementara di lapangan tidak ada masalah, karena bagi konsumen yang belum mendaftar masih ada kuota 20 liter itu dirasa masih cukup. Konsumen juga terus mendaftarkan kendaraannya,” papar Eko Kamis (26/1/2023).
Eko mengatakan dari Kamis pagi sampai pukul 14.00 siang sudah ada empar orang yang mendaftar program subsidi tepat.
Sementara itu ketua Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas Budi Prasetyo mengatakan selama pelaksanaan hari pertama di Solo belum ada laporan terkait pelaksanaan program full cycle subsidi tepat Bio Solar.
“Belum ada laporan sampai saat ini. Mungkin besok baru tahu,” ujar Budi saat dihubungi Solopos.com Kamis (26/1/2023).
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Resposibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Jateng, Brasto Galih Nugroho mengatakan pelaksanaan full cycle subsidi tepat bio solar hari pertama cukup kondusif.
Pantauan Solopos.com Kamis (26/1/2023) sebelum jam 12 siang terjadi antrean pembelian bio solar di SPBU Bhayangkara, Jl. Bhayangkara No.18, Panularan, Kecamatan Laweyan.
Namun antrian cukup kondusif dan tidak terlalu panjang. Meski begitu transaksi pembelian bio solar untuk 1 kendaran masih berjalan cukup lama.
Sementara pada sore harinya di SPBU Manahan, Jl. Adi Sucipto, Kerten, Kecamatan Laweyan, antrean juga terjadi cukup panjang. Selain disebabkan karena transaksi yang berjalan lama, banyak truk yang mengisi bahan bakar di lokasi tersebut