SOLOPOS.COM - Sharing session Solopos Youth Forum (SYF) 2023 bersama Pegadaian Galeri24, BPKH, dan PT Telkom, di Convention Hall Terminal Tirtonadi Solo, Selasa (26/9/2023). Serangkaian acara HUT ke-26 Solopos Media Group ini dikonsep untuk menghibur, menginspirasi, dan memotivasi anak muda Indonesia selama seharian. (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).
Solopos.com, SOLO — Assistant Vice President (AVP) External Communication PT Telkom Indonesia, Sabri Rasyid, mengajak generasi muda bisa memanfaatkan handphone untuk hal produktif.
Menurutnya, manfaat handphone cukup besar terutama di tengah makin berkembangnya dunia digital.
Dalam Solopos Youth Forum 2023 (SYF 2023) di Terminal Tirtonadi Conventon Hall, Selasa (26/9/2023), Sabri mengatakan jangan sampai handphone justru membuat anak muda menjadi boros.
“Jadi di depan mata kita itu kan ada handphone ini adalah digital, gawai ini kita harus jadikan pegawai untuk mendapatkan uang. Jangan sampai gawai yang kita pegang memanfaatkan kita, peluang sekarang banyak, ada reviewer untuk menjadi konten semakin viral dan dapat uang,” ucapnya.
“Jadi di depan mata kita itu kan ada handphone ini adalah digital, gawai ini kita harus jadikan pegawai untuk mendapatkan uang. Jangan sampai gawai yang kita pegang memanfaatkan kita, peluang sekarang banyak, ada reviewer untuk menjadi konten semakin viral dan dapat uang,” ucapnya.
Sabri menambahkan, digitalisasi saat ini membuat pergerakan dan inovasi serba cepat. Ia mengingatkan, dalam berinovasi perlu kreativitas dan cermat dalam mencari peluang.
“Dalam dunia digital sekarang semua serba cepat, kita harus jadi yang pertama di sebuah unit. Misalkan, saya adalah orang yang suka barang berwarna merah, nanti ketika ada yang mengikuti ya harus berubah. Teman-teman harus berinovasi secara cepat, karena sekarang itu sangat mungkin untuk memulai bisnis,” tambahnya.
Sabri mengatakan, Telkom juga memiliki beberapa program yang mendorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) semakin berkembang dengan memanfaatkan dunia digital.
“Jadi kalau bisnis itu yang paling pertama adalah jadi pionir, semua berawal dari usaha dari membuat hal yang berbeda, kalau ikut-ikutan full nanti akan tertinggal. Di kami ada Rumah BUMN, jadi awalnya memperbaiki produk, branding, kemasan hingga izin. Baru nanti go digital dam kita sentuh digitalnya, tapi yang awalnya tentu harus produknya dulu,” jelasnya.
Meskipun bersaing di dunia digital, Sabri menekankan pentingnya menjaga usaha agar tumbuh secara organik. Menurutnya, perkembangan usaha digital dengan sistem organik akan sangat membantu dalam bersaing di dunia digital.
“Go digital itu paling pertama harus punya akun sosmed, lalu harus mencari follower, yang paling gampang itu kan mengajak teman-teman, mengikuti dan itu harus organik. Jadi enggak beli follower dan usaha bisa tumbuh,” kata dia.
“Teknologi saat ini semakin cepat, di dunia digital sekarang ini, siap-siap inovasi agar semakin cepat,” tambahnya.
Solopos Youth Forum (SYF) 2023 digelar di Convention Hall Terminal Tirtonadi Solo, hari ini, Selasa (26/9/2023). Acara ini dikonsep untuk menghibur, menginspirasi, dan memotivasi anak muda Indonesia selama seharian.
SYF 2023 mengusung tema Impact for Change – Empowering Young People for Better Environtment, Creative Industries, & Culture. Tema tersebut digunakan untuk memantik pembahasan bareng sejumlah tokoh muda inspiratif di bidang masing-masing.
Ada tiga konsep acara yang akan disuguhkan kepada anak muda selama seharian pada gelaran SYF tahun ini, Youth Entrepreneur Exhibition, Youth Conference, dan ditutup konser Guyon Waton.
SYF 2023 tidak hanya menghadirkan tokoh muda menginspirasi. SYF 2023 juga menyuguhkan gelaran Entrepreneur Exhibition yang diikuti 30-an stan UMKM dan sejumlah brand kuliner, fashion, hingga transportasi di Tanah Air.
SYF 2023 didukung sepenuhnya oleh Astra International, PT Adaro Energi Indonesia Tbk., Pospay, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), BNI, Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Bank Jateng, Galeri24, BCA, Telkomsel, PT KAI Commuter, Bank BJB, Rosalia Indah, dan Eiger.