SOLOPOS.COM - Ilustrasi kamar hotel. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO – Lama tinggal di hotel atau length of stay wisatawan lokal mengalami peningkatan pada Maret. Rata-rata length of stay wisatawan nusantara naik dari 1,38 hari menjadi 1,42 hari.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Solo, rata-rata lama menginap wisatawan nusantara pada Februari mencapai 1,38 hari. Kini, lama menginap wisatawan nusantara naik 0,04 menjadi 1,42 hari. Rata-rata lama menginap wisatawan nusantaran terlama pada hotel bintang empat dan bintang lima yaitu 1,55 hari dan terendah pada hotel bintang satu selama 1,19 hari.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Leader survei harga konsumen BPS Solo, Ernita Septiana, mengatakan length of stay wisatawan nusantara pada hotel bintang dua mencapai 1,32 hari, hotel bintang tiga mencapai 1,37 hari. Lama tinggal wisatawan domestik di hotel pada hotel bintang empat dan lima mencapai 1,55 hari. “Kenaikan lama tinggal wisatawan di hotel menandakan sektor pariwisata telah pulih dan bisa diandalkan untuk menggerakkan perekonomian daerah,” kata dia, Rabu (3/5/2023).

Ernita menyampaikan lama tinggal wisatawan di hotel terus mengalami kenaikan selama kuartal I/2023. Hal ini dipengaruhi oleh dibukanya destinasi wisata baru di Kota Solo pada akhir Januari. Misalnya, Solo Safari, Taman Pracima di kompleks Pura Mangkunegaran dan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

Tak sedikit masyarakat dari luar Soloraya yang tertarik berkunjung ke Kota Bengawan dan menginap di hotel. Mereka merupakan wisatawan leisure yang ingin bersantai sembari menikmati sensasi dan pengalaman yang ditawarkan masing-masing destinasi wisata. “Secara umum, length of stay wisatawan domestik masih di bawah dua hari. Namun, pelan-pelan terus naik setiap bulan,” ujar dia.

Kondisi sebaliknya, lama tinggal di hotel turis asing pada Maret turun dari 2,63 hari menjadi 2,60 hari. Rata-rata lama menginap di hotel turis asing juga pada hotel bintang empat dan bintang lima, yakni 2,78 hari. Sedangkan, lama tinggal di hotel bintang tiga dan hotel bintang dua masing-masing 1,37 hari dan 1,32 hari.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Destinasi dan Pemasaran Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Solo, Gembong Hadiwibowo memprediksi lama tinggal wisatawan saat periode libur Lebaran mengalami kenaikan namun tak signifikan. Sebagian besar wisawatan merupakan pemudik yang tinggal di kampung halaman saat periode libur Lebaran.

Namun, ada pula wisatawan yang sengaja menginap di hotel selama berhari-hari lantaran ingin menjelajahi spot-spot wisata dan keunikan sudut Kota Solo. “Masyarakat kalangan menengah ke atas yang tidak mudik cenderung memilih berlibur dan staycation di hotel. Mereka juga menikmati masa libur cuti Lebaran namun tidak pulang kampung,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya