SOLOPOS.COM - Ilustrasi kredit. (Istimewa).

Solopos.com, SOLO — Pengutang atau debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Soloraya secara year on year (YOY) mengalami peningkatan.

Namun, khusus untuk Kota Solo, jumlahnya menurun 7,5 persen per Desember 2022 dibandingkan periode yang sama pada 2021.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Tak ada penyebab pasti penurunan tersebut. Salah satunya bisa jadi karena para debitur sudah melakukan pelunasan dan tak memperpanjang pinjaman.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo yang diterima Solopos.com pada, Selasa (21/2/2023), berikut data lengkap debitur KUR di  Soloraya

Data 2021

  • Soloraya

Debitur : 287.860

Penyaluran: Rp10.624.634.730.350

  • Kabupaten Boyolali

Debitur : 39.792

Penyaluran: Rp1.458.274.407.664

  • Kabupaten Karanganyar

Debitur : 38.935

Penyaluran: Rp1.418.154.301.266

  • Kabupaten Klaten

Debitur: 55.388

Penyaluran: Rp1.956.010.667.749

  • Kabupaten Sragen

Debitur: 47.408

Penyaluran: Rp1.842.480.787.850

  • Kabupaten Sukoharjo

Debitur: 38.636

Penyaluran: Rp1.456.288.965.008

  • Kabupaten Wonogiri

Debitur: 40.713

Penyaluran: Rp1.532.927.000.813

  • Kota Solo

Debitur: 26.998

Penyaluran: Rp906.498.600.000

Data 2022

  • Soloraya

Debitur: 294.458

Penyaluran Rp14.346.469.565.653

  • Kabupaten Boyolali

Debitur: 42.872

Penyaluran Rp2.012.268.164.149

  • Kabupaten Karanganyar

Debitur: 41.043

Penyaluran: Rp2.039.057.214.500

  • Kabupaten Klaten

Debitur: 55.147

Penyaluran: Rp2.594.768.992.500

  • Kabupaten Sragen

Debitur: 48.557

Penyaluran: Rp2.499.282.494.008

  • Kabupaten Sukoharjo

Debitur: 38.850

Penyaluran: Rp1.905.559.730.000



  • Kabupaten Wonogiri

Debitur: 43.024

Penyaluran: Rp2.023.295.923.214

  • Kota Solo

Debitur: 24.965

Penyaluran: Rp1.272.237.047.282

Data persentase Year On Year

  • Soloraya

Debitur: 2,29 persen

Penyaluran 35,03 persen

  • Kabupaten Boyolali

Debitur: 7,74 persen

Penyaluran 27,99 persen

  • Kabupaten Karanganyar

Debitur: 5,41 persen



Penyaluran: 43,78 persen

  • Kabupaten Klaten

Debitur: -0,44 persen

Penyaluran: 32,66 persen

  • Kabupaten Sragen

Debitur: 2,42 persen

Penyaluran: 35,65 persen

  • Kabupaten Sukoharjo

Debitur: 0,55 persen

Penyaluran: 30,85 persen

  • Kabupaten Wonogiri

Debitur: 5,68 persen

Penyaluran: 31,99 persen



  • Kota Solo

Debitur: -7,5 persen

Penyaluran: 32,46 persen

Solo Rendah

Kepala OJK Solo Eko Yulianto kepada Solopos.com, Selasa (21/2/2023), membenarkan penurunan jumlah debitur di Solo. Meskipun secara keseluruhan debitur KUR di Soloraya meningkat rata-rata empat hingga lima persen.

“Itu hanya penurunan jumlah debitur di Kota Solo, tetapi di enam kabupaten lain yang ada di Soloraya semuanya naik baik secara kredit maupun jumlah debiturnya,” jelas Eko.

Mengenai alasan penurunan jumlah debitur di Solo, Eko menyebut ada beragam faktor yang mempengaruhi hal tersebut.

“Untuk persisnya mungkin kurang tahu kenapa, kalau turun bisa jadi karena debitur yang meminjam di KUR sudah lunas pembayarannya dan tidak mengambil kredit lagi, mungkin itu,” jelas Eko.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya