SOLOPOS.COM - Acara Launching Darso Catering di Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, pada Selasa (21/2/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

Solopos.com, SOLO — Darso Catering membuka paket promo katering di mana konsumen berkesempatan mendapatkan paket bulan madu secara gratis selama sepekan di Pulau Bali.

Hal tersebut diungkapkan Pemilik Darso Catering, Yosua Eka Setiawan, 32, dalam acara Launching Darso Catering di Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, pada Selasa (21/2/2023). Ada beberapa syarat dan ketentuan paket promo katering gratis bulan madu ke Bali tersebut.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Pertama, tawaran tersebut hanya untuk pemesanan pada paket nasi racikan saffron dan kapulaga, minimal pemesanan 800 porsi dalam sekali event. Kemudian, berlaku hanya untuk pasangan pengantin dan tidak dapat diuangkan. Jika hadiah tidak diambil maupun dipakai, hadiah tersebut akan hangus.

Ketentuan selanjutnya adalah hadiah tidak berlaku pada periode high season dan long weekend seperti Natal, Idul Fitri, serta tidak berlaku dalan sepekan setelah Lebaran. Periode pemesanan hanya pada Februari hingga Agustus 2023, sedangkan periode bulan madu hingga Desember 2023.

Paket bulan madu gratis tersebut sudah termasuk, menginap dua malam di Fashion Hotel bintang IV di Bali, sarapan dua kali di hotel, fasilitas hotel, mobil pribadi dan driver yang merangkap guide, tiket wisata sesuai pilihan. Paket bulan madu gratis tersebut tidak termasuk, tiket pesawat pulang pergi dan biaya makan di luar paket selama di Bali.

Sementara itu, pilihan wisata saat di Bali, meliputi, Fashion Hotel, Tanah Lot, Blooms Garden, Ulun Danu, Wanagiri, Handara Gate, dan Krisna Oleh-Oleh. Harga paket katering tersebut mulai Rp22.500 per porsi.

Darso Catering juga melayani berbagai macam acara, untuk nasi box ataupun snack box. Dengan paket nasi box mulai harga Rp10.000 hingga Rp22.000 per kotak. Kemudian bento dewasa mulai harga Rp14.000 hingga Rp20.000 per porsi, serta bento anak mulai Rp8.000 hingga Rp17.000 per kotak.

Sementara itu ada paket racikan yang meliputi minuman, snack, sop, makanan utama, dan penutup, mulai harga Rp22.500 hingga Rp37.500 per porsi. Untuk paket racikan saffron dan kapulaga dibanderol dengan harga Rp37.500 per porsi.

“Target pasar kami semua kalangan dan untuk semua acara. Untuk ciri khas katering sendiri kami masih mencari-cari, namun Mbah Darso ini sudah dipercaya sebagai juru masak di lingkungan sekitar sejak 1968-an. Saya sebagai cucu ini re-branding menu Darso Catering ini agar dikenal masyarakat luas,” ujar Yosua saat ditemui Solopos.com sesuai acara.

Lebih lanjut, Yosua menjelaskan pada setiap acara Mbah Darso selalu mengikutsertakan kedua anaknya yaitu Surip dan Sumi untuk membantunya menjadi asisten koki dalam hal meracik bumbu dan resep yang akan disajikan. Kedua anaknya kemudian berantusias untuk terus belajar memasak serta meracik cita rasa sajian yang sama dengan apa yang dilakukan oleh ibu mereka.

Surip dan Sumi kemudian andal juga dalam meracik sajian hingga akhirnya mereka mengerjakan racikan sendiri tanpa ibu mereka. Keahlian memasak ini yang akhirnya dapat diwariskan Mbah Darso kepada anak-anaknya. Warisan keahlian memasak dari sang ibunda membuat anak-anak Mbah Darso bertekad untuk mengembangkannya di bidang katering yang sekarang telah menjadi Catering Darso.

Catering Darso memiliki beragam menu racikan yang masih dipertahankan dalam tradisi unik piring terbang di Soloraya. Tradisi piring terbang berkembang dan melekat di tengah masyarakat sejak zaman Kerajaan Mataram.

Dahulu, tradisi ini dilatarbelakangi dengan banyaknya tamu yang berdiri ketika menyantap hidangan. Oleh sebab itu, untuk menghormati tamu, muncullah tradisi piring terbang.

Faktanya, tradisi tersebut muncul dari kawasan pinggiran, bukannya di tengah keramaian atau dekat dengan pusat pemerintahan Mataram. Tradisi piring terbang tak hanya berkembang di daerah Solo, namun juga di daerah Wonosari, Klaten, dan Wonogiri.

Dalam tradisi piring terbang ini memiliki menu racikan dan panduan penyajian yang disebut sebagai Unjukan Sup Dhaharan Es Kundur  (USDEK). Unjukan yang berarti minuman atau teh nasgitel khas Kota Solo yang dikuti dengan hidangan pembuka.

Berikutnya ada sup yang memiliki berbagai jenis seperti Sup Matahari, Sup Manten, Sup Galantin, atau Timlo Solo. Dhaharan atau makanan berat merupakan hidangan yang selalu ditunggu dalam penyajian ini.

Terakhir adalah minuman es sebagai hidangan penutup dari rangkaian acara dan setelah acara selesai yaitu kondur yang berati pulang. Catering Darso berkomitmen selalu menyuguhkan menu racikan andalan sebagai bagian dari warisan serta penyajian USDEK dalam tradisi piring terbang di Soloraya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya