Solopos.com, SOLO — Peringatan Haul ke-112 Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi di area Masjid Ar Riyadh, Pasar Kliwon, Sabtu-Minggu (4-5/11/2023) berpotensi mendatangkan cuan sampai puluhan juta rupiah.
Terlebih, jemaah yang berdatangan dari berbagai daerah di Tanah Air diperkirakan mencapai lebih dari 100.000 orang, lebih banyak dibandingkan 2022.
Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran
Rangkaian kegiatan peringatan Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi diawali dengan Rauhah pada 1-3 November. Kemudian, acara peringatan haul pada 4 November dan maulid dilaksanakan pada 5 November.
Selain umat muslim di Tanah Air, peringatan Haul Habib Ali juga dijadiri jemaah dari luar negeri seperti Singapura, Malaysia, dan Yaman.
Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi merupakan agenda rutin tahunan yang menyedot animo umat muslim di Tanah Air maupun luar negeri. Hal itu yang kemudian menarik ratusan pedagang hingga luar kota untuk ikut berjualan.
Pedagang asal Garut, Abdul Latif, 29, mengatakan sudah tiga tahun berjualan di acara Haul. Dia rela menempuh perjalanan 12 jam perjalanan Garut-Solo untuk mengejar cuan pada peringatan haul yang ke-112 itu.
“Tapi yang nomor satu kita ingin ngelap berkah habaib,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Jumat (3/11/2023).
Latif menyewa dua petak tenant dengan panjang 4 meter seharga Rp1 juta untuk berjualan kopiah dan baju koko. Dia mengaku selama tiga tahun terakhir omzet yang dia peroleh mencapai puluhan juta
“Selama acara [tahun sebelumnya] bergulir dapat Rp25 juta sampai Rp30 juta omzet, selama tiga hari,” kata dia. Latif cukup optimis dirinya mendapat omzet yang kurang lebih sama pada tahun ini.
Pria yang juga membuka kios Saung Santri di Garut itu mengatakan selama yang datang ke Haul semakin banyak, maka potensi cuan untuk para pedagang makin tinggi.
“Apalagi saya dengar pihak Keraton menyediakan tempat menginap untuk pengunjung luar kota, ya semoga semakin ramai,” lanjut dia.
Dia mengatakan berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, jumlah pengunjung akan membludak pada akhir pekan yakni Sabtu dan Minggu.
Latif bercerita cukup sering berjualan ke luar Kota Garut. Sedangkan yang paling jauh di Kota Solo. Dia mengatakan membawa stok secukupnya untuk tiga hari berjualan di acara Haul tersebut.
Berkah juga dirasa oleh pedagang lain seperti penjual pernak-pernik Nurul Nikmah, 34, yang sudah berjualan sejak beberapa tahun lalu. “Setiap tahun selalu ke sini,” kata dia.
Perempuan asal Tegal itu berjualan bersama suami. Dia mengatakan jauh-jauh dari Tegal untuk ikut berjualan. Menurutnya acara Haul, selain mendatangkan cuan, juga mendatangkan berkah.
“Yaa kalau tahun-tahun kemarin Alhamdulillah jutaan lah, bisa buat nutup nyewa tempat, kalau sekarang insyaallah makin ramai. Semoga ya,” kata dia.
Dia sendiri juga membuka toko oleh-oleh haji di kota asal. Nurul melihat peluang menjual dagangannya di acara-acara keagamaan. Dia rutin berkunjung untuk mencari penghidupan, termasuk di acara Haul kali ini.
Pedagang lain asal Pemalang, Muhtamar, 47 mengatakan rutin setiap tahun berjualan manisan khas Tegal di acara Haul. Dirinya datang bersama istri sejak, Kamis (2/11/2023) malam.
“Saya baru datang semalam dari rumah, datang ke sini buat jualan oleh-oleh,” kata dia. Berdasar pengalaman tahun sebelumnya, dirinya cukup yakin Haul tahun ini lebih ramai pengunjung.
Soal keuntungan, dirinya mengaku tidak menetapkan target tertentu. Yang lebih penting buatnya keuntungannya bisa menutup biaya transportasi dan sewa tempat. “Tidak bisa diprediksi tapi yang penting itu cukup buat bensin,” kata dia
Meski begitu, berkaca pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya dirinya bisa mendapat omset sampai Rp3.000.000. “Waktu sebelum Corona segitu, sesudah Corona juga segitu, ya memang rezeki saya segitu,” kata dia.
Kedatangan para jemaah dari berbagai daerah membuat sebagian pedagang bahkan rela tidur di tenant. Siang sampai malam mereka menanti berkah dari perputaran cuan yang diprediksi sampai miliaran rupiah itu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
