Bisnis
Kamis, 6 Juli 2023 - 05:48 WIB

Dari Koki Kampung Merambah Catering, Ini Cerita Bisnis Darso Catering

Bayu Jatmiko Adi  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bisnis katering (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Darso Catering, kini sudah menjadi bagian dari dunia kuliner Soloraya. Menu Nusantara yang disajikan dengan konsep piring terbang, menjadi salah satu pilihan bagi warga Soloraya dan sekitarnya saat ingin menggelar hajatan.

Namun siapa yang sangka, bisnis kuliner tersebut muncul dari koki kampung, bernama Mbah Darso.

Advertisement

Hal itu disampaikan perwakilan owner Darso Catering, Indung Sukmaning Ayu, saat berbincang di Griya Solopos, Selasa (27/6/2023) lalu. Sukma yang juga istri dari owner Darso Catering, Yosua Eka Setiawan, menyampaikan Darso Catering telah berdiri dengan sejarah panjang.

Bermula dari nenek sang owner yang memiliki keterampilan memasak. Bahkan dulunya nenek bernama Mbah Darso tersebut bisa dibilang sebagai koki kampung di kampung halamannya, di wilayah Sukoharjo.

Ketika ada warga atau keluarga besarnya yang punya hajat, Mbah Darso sering kali dilibatkan dalam penyiapan makanan untuk menyambut para tamu. Seiring berjalannya waktu, Mbah Darso pun terus melibatkan anak-anaknya ketika memasak di acara-acara tersebut. Hal itulah yang membuat keahlian Mbah Darso dalam memasak dan meramu resep makanan, menurun ke anak-anaknya.

Advertisement

Dari situlah, salah satu cucu Mbah Darso, Yosua Eka Setiawan, menggagas untuk membangun usaha catering. Dimana para koki dalam usahanya merupakan para keturunan dari Mbah Darso. Kemudian nama catering juga diambil dari nama neneknya tersebut, Darso Catering, yang beralamat di Grogol, Sukoharjo.

Darso Catering, sebagai catering yang melayani pesta pernikanan atau menu-menu piring terbang, baru diluncurkan Februari 2023 ini. Namun menurut Sukma, jauh sebelum bergerak di dunia piring terbang, Darso Catering telah lebih dulu melayani pesanan nasi box.

Pengembangan layanan dari nasi box ke piring terbang atau menu pesta pernikanan, salah satunya didasari keinginan untuk mengembalikan tradisi dari Mbah Darso sebagai koki kampung yang menyediakan menu makanan pada acara-acara besar seperti pesta pernikahan.

Advertisement

“Jadi memang Darso Catering ini muncul dari sejarah Mbah Darso sebagai koki kampung. Di sisi lain, tradisi piring terbang merupakan tradisi Solo dan sekitarnya. Jadi pertama kali diluncurkan, kami menonjolkan piring terbang,” kata dia.

Kini Darso Catering telah memiliki beberapa paket dengan nama bumbu-bumbu pawon. Harga mulai Rp22.500-37.500. Ada paket Racikan Kunyit dengan harga Rp22.500, ada paket Racikan Kayu Manis dengan harga Rp27.500 per porsi, paket Racikan Cengkeh dengan harga Rp32.500 per porsi, Racikan Vanili dengan harga Rp35.500 per porsi, Racikan Kapulaga dengan harga Rp37.500 per porsi serta Racikan Saffron dengan harga Rp37.500 per porsi. Setiap porsi terdiri dari minum, camilan, sup, makanan utama, dan sajian penutup.

Meski begitu paket nasi box atau snack box juga masih dilayani dengan harga mulai Rp8.000 per porsi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif