SOLOPOS.COM - Ketua KADIN Solo, Ferry Septha Indrianto (kanan), bersama pengurus KADIN Solo lainnya, Daryono (tengah) dan Astrid Widayani (kiri) berfoto setelah menerima penghargaan KADIN Impact Award 2023, di Jakarta. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO — Setelah mendapatkan penghargaan KADIN Impact Award 2023 yang digelar di KADIN Pusat, Kamis (7/12/2023), Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo akan terus berupaya untuk mengelola SGS Go, aplikasi yang dimanfaatkan untuk ajang Solo Great Sale (SGS).
Kadin Solo yang telah mengembangkan SGS sebagai aplikasi pendukung event SGS meraih juara untuk kategori digitalisasi. Terkait hal itu, Kadin Solo pun berencana untuk terus mengembangkan SGS Go.
Bahkan aplikasi itu tidak hanya bisa digunakan hanya pada saat pelaksanaan SGS.
“Jadi SGS yang sudah kita gagas dan sudah menjadi aplikasi, bisa dimanfaatkan terus bukan hanya saat SGS berlangsung. Aplikasi itu bisa untuk media promosi,” kata Ketua Kadin Solo, Ferry Septha Indrianto, Rabu (13/12/2023).
“Jadi SGS yang sudah kita gagas dan sudah menjadi aplikasi, bisa dimanfaatkan terus bukan hanya saat SGS berlangsung. Aplikasi itu bisa untuk media promosi,” kata Ketua Kadin Solo, Ferry Septha Indrianto, Rabu (13/12/2023).
Sementara itu, Wakil Ketua Kadin Solo, Farid Sunarto, menjelaskan sejauh ini SGS Go dikembangkan sebagai aplikasi untuk mendukung transaksi saat acara SGS.
Dia mengakui secara umum aplikasi tersebut saat ini belum sepenuhnya mampu menjawab kebutuhan ekosistem di dalamnya.
Pada marketplace yang sudah ada di masyarakat telah berdiri sebagai perusahaan, di dalamnya sudah ada modal besar, investasi dan lainnya.
Namun, begitu ke depan Kadin Solo akan terus mengembangkan SGS Go.
Menurutnya, SGS Go akan dikembangkan dalam konteks sebagai rumah digital bagi dunia usaha di Solo dan sekitarnya. SGS Go juga akan tetap dimanfaatkan pada pelaksanaan SGS di tahun-tahun berikutnya.
Dia juga mengatakan ketika pada saatnya nanti ada investor yang tertarik untuk terlibat dalam pengembangan SGS Go, Kadin Solo akan sangat terbuka menyambutnya.
“Ketika ada investor yang mau membiayai SGS Go, tentunya kami akan sangat terbuka. Sebab memang untuk mengembangkan marketplace harus dengan biaya dan biayanya tidak sedikit,” kata dia.