Bisnis
Senin, 23 Mei 2022 - 07:27 WIB

Dampak Percepatan Ekonomi, Pendapatan APLN Naik 159,4%

Bayu Jatmiko Adi  /  Faustina Prima Martha  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jual beli properti (freepik)

Solopos.com, JAKARTA – Percepatan pemulihan ekonomi dan penanganan pandemi Covid-19 berdampak pada kinerja PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN/Agung Podomoro).

Bahkan pada kuartal I/2022, perusahaan tersebut membukukan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp1,26 triliun.

Advertisement

Hasil tersebut naik 159,4% dibandingkan Rp485,4 miliar pada kuartal I/2021. Corporate Secretary PT Agung Podomoro Land Tbk, F. Justini Omas, menjelaskan percepatan pemulihan ekonomi dan membaiknya penanganan pandemi Covid-19 selama kuartal I/2022 telah mendorong bisnis APLN tumbuh semakin positif.

Menurutnya berbagai proyek properti yang telah dikembangkan perusahaan sejak pandemi Covid-19 terjadi pada tahun 2020 lalu semakin menemukan momentum penguatan pasarnya.

Advertisement

Menurutnya berbagai proyek properti yang telah dikembangkan perusahaan sejak pandemi Covid-19 terjadi pada tahun 2020 lalu semakin menemukan momentum penguatan pasarnya.

Hal itu terbukti dari pengakuan penjualan dari bisnis properti sebesar Rp960 miliar, naik tajam dibandingkan kuartal I/2022 senilai Rp 242 miliar.

Baca Juga: Harga Material Naik, Waskita Realty Pastikan Harga Properti Stabil

Advertisement

Sejumlah proyek properti yang kini terus dikembangkan dan dipercepat proses pembangunannya oleh APLN di antaranya adalah Podomoro City Deli Medan, Podomoro Park Bandung, Bukit Podomoro Jakarta, Podomoro Golf View Cimanggis dan Kota Podomoro Tenjo Bogor.

Baca Juga: Peran Milenial di Pasar Properti Tanah Air

Perusahaan berhasil membukukan penjualan pemasaran (marketing sales) di luar PPN sampai dengan April 2022 sebesar Rp796,1 miliar. Pencapaian tersebut lebih dari 80% dikontribusikan oleh proyek properti Podomoro Park Bandung, Podomoro City Deli Medan, Bukit Podomoro Jakarta, Pakubuwono Spring dan Podomoro Golf View Cimanggis.

Advertisement

Justini mengatakan perusahaan juga mampu memaksimalkan keberhasilan pemerintah dalam menangani pandemi melalui kebijakan pelonggaran operasional hotel dan pusat perbelanjaan.

Meningkatnya aktivitas di dua sektor usaha yang menjadi salah satu segmen utama bisnis APLN tersebut berhasil mendorong pendapatan berulang perusahaan naik. Peningkatan terjadi dari Rp243,4 miliar di kuartal I/2021 menjadi sebesar Rp299,1 miliar pada kuartal I/2022.

“Aktivitas hotel dan pusat perbelanjaan, dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19, terus meningkat. Kami berkomitmen untuk selalu mendukung upaya pemerintah agar pandemi ini segera berakhir dan perekonomian dapat bergerak semakin cepat,” jelas dia.

Advertisement

Baca Juga: Kenaikan PPN Jadi 11% Belum Berdampak pada Sektor Properti

Meningkatnya pendapatan yang didukung dengan langkah efisiensi oleh manajemen dan seluruh unit bisnis, membuat APLN berhasil membukukan laba kotor sebesar Rp474,7 miliar, atau naik 155,8% dibandingkan dengan Rp185,6 miliar pada kuartal I/2021.

Perusahaan juga membukukan laba komprehensif sebesar Rp41,1 miliar pada kuartal I/2022 dibandingkan rugi komprehensif sebesar Rp312,3 miliar pada kuartal I/2021.

“Keberhasilan penjualan properti yang terus meningkat, berkat keberanian perusahaan dalam mengembangkan proyek-proyek properti sejak awal pandemi, menjadi bukti kematangan APLN di industri ini yang sudah berlangsung selama lebih dari setengah abad. Kami berharap kebangkitan sektor properti ini akan ikut mempercepat pemulihan ekonomi ke depan,” kata dia.

Berita ini telah terbit di Bisnis.com dengan judul: Kuartal I/2022, Pendapatan Agung Podomoro Land (APLN) Naik 159,4 Persen

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif